Monday, October 13, 2014

Menjawab Pertanyaan Balita

Kenapa begitu, kenapa begini,,,teruuus aja si krucil akan ngejar dengan pertanyaan - pertanyaan sampai terpuaskan rasa ingin taunya hihihi dan kita pun menjadi busy-mom , ga sering juga kita sampe kuwalahan ngeladenin pertanyaannya dan bahkan juga banyak yang kita ga tau mesti jawab apa.

Setelah sering di gerilya sama pertanyaan - pertanyaan spontannya, aku mulai bisa merasakan kalo pertanyaan - pertanyaan itu memang bentuk dari cara dia berkomunikasi dengan kita, cara dia untuk menambah kosakata dan kadang mungkin Saka cuma pengen bundanya bercerita tentang apa saja.

Seperti pertanyaan yang dia tanyakan karena 2 hari lalu kita ajak Saka ke acara pernikahan teman di Gereja dan semalam dia tanya:

"Bunda waktu di Gereja kenapa menangis?"
"Di Gereja yang kapan bunda pernah nangis?"
"itu yang waktu Om Adi sama tente Erna menikah"
"oh yang itu, soalnya bunda terharu"
"terharu itu apa"
"terharu itu emosi karena bahagia"
"kalo bahagia itu harus nangis ya"
"ya enggak juga, cuma bentuk dari emosi bunda aja"
"kalo menikah itu nangis ya?"
"enggak, kalo menikah ga harus menangis, cuma kemaren banyak yang nangis karena bahagia"
"kalo menikan itu bahagia ya"
"iya donk bahagia"
"kenapa"
"bahagia karena menikah sama orang yang kita cintai"

dan pertanyaannya pun berhenti, yang terdengar cuma tawa cekikikannya sambil kita berpelukan dan sempet kebesit pertanyaan dalam hati "anak 4 tahun udah gini ya pertanyaannya" hihihihi.....

Tapi yang jelas, kita sebagai ortu bukan Tuhan yang maha tau segalanya, boleh aja kok kita bilang "bunda belum tau jawabannya sekarang, nanti kita cari tau bersama ya" atau mungkin kalo memang saat itu kita ada waktu ga ada salahnya ajak si krucil untuk browsing di internet atau bertanya ke orang yang lebih tau. Yang penting ortu tidak mematahkan semangat ingin taunya dengan membentak atau menyuruhnya diam.




Love,




Thursday, October 2, 2014

Home Made Colored Sand

Yuhuuuuu pasti pada seneng main pasir kan nak kanaknya, apalagi pasir warna ya hihihihi.
Daripada beli pasir warna, mending bikin aja sekalian seneng - seneng sama si kecil, bahannya juga murah, caranya juga gampaaaannnggg....

Bahan:
Garam halus ( sesuai keinginan )
Liquid food coloring ( warna sesuai keinginan )

Cara:
Campur garam dan pewarna makanan cair, aduk sampai warna merata, dan keringkan.

That's it!  Once dry you will have beautifully vibrant colored sand!   - See more at: http://www.growingajeweledrose.com/2013/12/homemade-colored-sand.html#sthash.Ma2nhodY.dpuf
Once dry, you will have the beautiful colored sand dan siap di pakai main atau bisa di pakai melukis warna.
Selamat mencobaaa.....










 3 Oct 2014



That's it!  Once dry you will have beautifully vibrant colored sand!   - See more at: http://www.growingajeweledrose.com/2013/12/homemade-colored-sand.html#sthash.Ma2nhodY.dpuf
That's it!  Once dry you will have beautifully vibrant colored sand!   - See more at: http://www.growingajeweledrose.com/2013/12/homemade-colored-sand.html#sthash.Ma2nhodY.dpuf
That's it!  Once dry you will have beautifully vibrant colored sand!   - See more at: http://www.growingajeweledrose.com/2013/12/homemade-colored-sand.html#sthash.Ma2nhodY.dpuf

Friday, September 19, 2014

Balita itu bisa membaca


Tiap jalan jalan aku dan Saka suka mengisi waktu selama perjalanan dengan tebak - tebakan warna warna yang kita liat, macam warna lampu lalu lintas, dll. Terus kasih tau logo - logo yang kita liat macam tempat makan, belanja, hotel. Akirnya dia hapal deh itu mall apa or hotel apa, lalu kita main tebak tebakan. Ya kalo Saka hapal, aku anggap itu biasa karena memang sering di lewatin.

Lalu, mulai dibikin kaget ketika Saka punya buku cerita bawang putih dan bawang merah yg bergambar, hampir tiap malam minta di bacain buku itu, bosen? Iya yang ngebacain sampe buosen hihihi, tp Saka nya ga pernah bosen. Akirnya karena emaknya iseng banget, lucu lucuan aja minta Saka gantian yang baca ceritanya, bunda yang dengerin dan ternyata tiap lembar gambar di buka dia bisa mengingat isi ceritanya sampe lembar terakir ( lembar nya ga banyak ). Jelas amazed me banget ini mah.

Lanjut karena Saka lagi suka sama tokoh kartun Sofia the first, kita beli buku cerita bergambar tema Sofia. Dan tetep sama, membaca cerita Sofia yang sama dari malam ke malam sampe dia hapal juga hahaha.  Mulai emaknya percaya ingatan anak itu setajam silet hahaha.
Dan sore ini seperti biasa berkendara motor dari uti ke rumah penuh kemacetan, tapi tiba tiba Saka bilang " bun, itu bis nya galeria loh " , memang ada bis kuning hijau di depan kami tapi itu kan bis kura kura transportasi umum dan bukan milik pribadi mall bali galleria, lalu aku tanya " bis nya galeria? Tau darimana Saka? "  dan ini jawabannya " iya, itu liat tulisan di atas kan bacanya galeria " duuuuh langsung deh meledak tertawa banggaku sambil nyiumin rambutnya yamg asem tapi tetep enak buat di ciumin hihihihi.

Iyaaa bener di kaca bis kunig ijo itu ada stiker tulisan "DFS Galleria" .... woow banget kan, ternyata teori teori bahwa balita bisa membaca itu bener ya. 
Tenaaang buibu jangan panik duluan dan menganggap Saka salah satu balita ajaib yang bisa membaca di usia belum genap 4th dan jangan juga buru buru ngepush balita dirumah biar bisa baca hihihihi. Jadiiii setelah kejadian sore tadi, akirnya aku browsing dan menemukan bahwa otak manusia memang di rancang buat selalu belajar, yang pasti perly terus di dukung sama suasana belajar juga yak, dan semua akan ada tahapan alami kapan anak bisa ini itu. Soal membaca, ternyata balita usia 3th - 5th  memang tahapan anak tertarik membaca simbol, gambar, logo dan ini termasuk kegiatan membaca sederhana. Thats why Saka hapal gambar ( dan cerita di balik gambar ). Kemaren aku nemuin bacaan tentang balita membaca  siapa tau bisa nambah pengetahuan kita.

Jadi sore ini, Saka tau itu tulisan DFS Galleria karena dia inget logo mall akibat sering di lewatin ( sering di ajak juga kesana hahahaha ).  Dan mulai menyadarkan emaknya biar ga bosen bosen bacain cerita buat Saka, ples di kasih sign sama Saka kalo dia butuh another buku bergambar.
Tuhan memang maha agung dan maha segalanya ya, sampai bisa menciptakan anak anak sehebat ini. Beruntung kita para orang tua bisa mendampingi dan ngeliat pertumbuhan hebat mereka. 

Setuju banget, manusia adalah pembelajar sejati, ga usah maksain anak harus belajar ini itu ( biasanya tuntutan kebangaan ortu hihihi ), semua ada waktunya, tinggal kita ciptain suasana mendukung belajar. Belajarpun juga ga melulu duduk diam, dimanapun kapanpun bisa aja belajar, jika mau loh ya hihihihi.



19 Sep 2014,

Thursday, September 11, 2014

Menikmati pantai

Tinggal di Bali dan menikmati pantai, ehhhmmmm maksudnya menikmati pantai dalam arti sesungguhnya yaitu main air, main pasir, chit chat with somebody else ( maybe ), menikmati sunset dan itu semua dilakukan tanpa gadet,,,,,pernah? kalo pernah kapan itu terjadi? hahahaha pasti jaraaang or tidak pernah sama sekali, yang ada pasti menikmati pantai dengan gadget dan sibuk poto - poto dengan alasan dokumentasi buat kenangan.

Samaaa, itu aku banget, emaknya Saka banget deh. Kepantai bertiga sama Saka dan ayahnya, jelas yang turun buat main kotor ya ayahnya dan Saka, bunda akan stay clean, enjoy makanan dan sibuk jadi mamarazi mengabadikan momment Saka dan ayah hahahahaha.

Tapi 2 hari lalu berbeda cerita, karena udah agak lama ga ke pantai, ayahpun jarang pulang kerja sorean & Saka udah nagih pantai mulu, akirnya pulang dari music school kita putuskan main ke pantai, itu jam 4pm jadi kebayang puanasnya pantai saat itu. But who care ( batin Saka ) yang penting bisa menikmati pasir, air laut dan panas nya ( hangat kalo kata Saka hahaha ). Begitu sampe pantai aku cari tempat jual makanan yang menyediakan payung hihihihi ( teutep yaaa ) dan Saka udah asik sama pasir hangatnya ( hangat versi dia ). 

Bunda sibuk nyruput minuman dan Saka sibuk ngajakin bunda main, pas aku jawab tunggu biar ga terlalu panas dan Saka pun ngejawab "ga papa bun, ini hangat, itu orang - orang ( bule ) main disana ga panas kok"....hahahaha anak - anak ya tidak mengenal panas, dingin dan badai sekalipun, mereka cuma tau happy.

Segala rayuan di lancarkan dan setelah minuman abis ples beberapa cemilan, akirnya kita ( aku dan Saka ) nyemplung juga di pantai, dan ternyata menikmati pantai tanpa gadget itu asik sekali. Iya bener kata Saka pasirnya hangat dan bukan panas, lari diantara pasir dan air laut dengan kaki tanpa alas, garuk - garuk pasir dengan jari - jari, tiduran di pasir dan melihat awan di atas itu luaaar biasa rasanya ( jangan lupa pake sunglasses with UV protection ya biar aman ), dan kita pun tertawa geli ketika merasakan pasir di bawah telapak kaki keseret ombak hihihihihi itu yang bikin kita ketagihan mencari ombak kecil lagi.

Oh ya, akirnya aku bersedia duduk berbasah basahan di pasir karena Saka bilang " duduk kayak aku bun ( ngelempoh kata orang jawa ) kita main pasir, nanti bajunya kan bisa di cuci,bunda kan bawa baju lain di tas"....yoiiii ini anak emang paling tau kalo emaknya ogah kotor hahaha.

Love you dear, thank for invite me enjoy the beautifull beach with you in different way.
Thank to universe...in acouple hours i walked out, look up at the sky & and contemplate how amazing life is....





12 Sep 2014,










Wednesday, September 3, 2014

Ga kepo itu godaan terbesar

huehehehe aku suka mlesetin kalo kepo itu whiling to know nya besar jadi jangan di musnahkan hihihihi.
Kalo emak - emak yang whiling to know nya besar bagaimana? hahahaha emak kepo, ga cuma kepo tapi whilling to help others nya juga membara ( baca : ikut campur/ icam ) perpaduan yang cocok ya hahaha.

Sudah bawaan ortu, apalagi emak - emak hasrat ingin melindungi, memberi yang terbaik untuk anak - anaknya, jadi suka ga nyadar kalo ternyata itu masuk kategori kepo dan icam yak, ada anak yang sebel or ada anak yang seneng karena ortunya akan berbuat apa aja untuk dia hihihi.

Ga kepo dan ga icam ini yang masih terus aku latih ( untuk diri sendiri ), padalan gemes banget pas tau sendiri kalo Saka di rugiin sama temennya pas main, sementara Sakanya fine - fine aja. Kadang pulang - pulang nangis terus ngadu kalo kak A tadi ga mau di ajak main ( hanya butuh telinga berhati ) terus balik main lagi, kadang juga pulang dengan muka cemberut pas aku tanya kenapa, dia bilang soalnya kak B marah - marah.

Nah ini nih yang aku ga suka tentang ada temen main yang berkata kasar, marah - marah ga jelas. Ini merugikan banget, anak di rumah di ajarin baik - baik, eh ternyata di luaran menerima perlakuan kasar hihihihi gemeeees tapi kok anaknya fine - fine aja.

Jadi pas tidur malem, kita suka cerita - cerita lalu aku selipin tanya kalo misal kak A marah - marah pas main, Saka suka ga dan dia bilang ga suka, lalu aku timpalin kalo Saka ga suka brarti itu merugikan Saka, Saka bisa pilih main sama temen lain or pulang ke rumah main di rumah, dan pastinya ada pertanyaan susulan dari Saka kenapa begini begitu.
Jadi kesempatan aku kenalin mana aja batasan yang merugikan Saka, biar dia bisa membela dirinya.
Bukan kepo or icam, ini hanya beriklan saja tentang apa itu "merugikan"



4 Sep 2014,















with her own way....

Terbukti lagi dan lagi kalo manusia itu memang punya kebutuhan untuk bisa dan belajar dari sonononya dengan cara tersendiri, cuma kebutuhan untuk bisa dan belajar bisa jadi kandas hanya karena cara agar bisa itu harus "seragam", gimana bisa seragam kalo tiap - tiap orang punya kepribadian dan kemampuan yang ga sama.

Belajar dari film, game, video pasti dengan segera dicibirin " mainan kok di pake belajar, endi iso " ( mainan kok di pake belajar, mana bisa ) huehehehe itu komen dari para tetuah. Bukan menyalahkan para tetuah or meremehkan, iya ada benernya juga karena ga semua acara TV, video, game itu mendidik, jadi memang teutep kita para ortunya yang mesti milih mana yang bisa di kasih ke anak.

Bisa nulis kayak gini karena Saka selama ini banyak bersenang - senang sama video dan game, bisa mentoined warna in english, kenal angka, bergerak ala penari ballet, menyayi dan kemaren aku minta Saka mandi pagi tapi dia bilang nanti aja dan dia asik main di lantai dengan kalung mainannya lalu bilang " mama, look this circle " sambil nunjukin bentuk lingkaran yang dia buat dari rantai kalungnya



Dan lanjut dia bilang " this square " sambil nunjukin bentuk square yang di buat dari rantai kalungnya






Masih di lanjut lagi nunjukin model lain dari rantai kalungnya dan dia bilang " and this triangle "





ooohh wooow emaknya takjub sambil mlongo megang handuk mandi......
Kadang memang dia beberapa kata pake bahasa Inggris, ini karena tetangga kami ada yang dari Rusia, lalu aku bilang kalo Evi ( semoga bener tulisan namanya begini hahaha ) si temennya bicara pakai bahasa Inggris, jadi Evi dia belum tau bahasa Indonesia.

Dari cuma ngasih tau soal Ivy yang berbahasa Inggris, eh malah jadi panjang pertanyaannya mulai dari kenapa Evi ga bisa bahasa Indonesia, bahasa Inggrisnya kepala, mata, telinga, jalan, jemuran, ga suka, ga ada, dll semuaa di tanyain hihihihi,,,,,kesempatan donk ya buat emaknya masukin vocab.

Dan juga hal - hal simple seperti tolong buka - tutup pintu, nyalain - matiin lampu or ac, tutup - buka mata, dll yang sering kita lakuin, aku coba pake English lalu aku translate ke Indonesia. Aku ga tau apa cara ini benar or ga, but its work for Saka dan menurut dia itu fun yang bikin makin sering dia tanya dan pengen tau bahasa Inggris dari benda - benda di sekitarnya.

Kadang nih dia suka ngomel dengan bahasa yang "aneh" yang maksud dia sebenrnya pengen ngomong pake bahasa Inggris, itu ngundang banget pengen ketawa, tapi aku tahan dan aku tanya Saka pengennya ngomong apa, dia nyebutin dan aku kasih tau bagaimana Englishnya...



4 Sep 2014








Thursday, August 28, 2014

Bunda happy?

Beberapa hari lalu waktu libur kerja aku sempet ngerapihin tempat mainan Saka, dan buanyak ( hampir semua ) mainan ga lagi utuh, badan boneka tanpa kepala, kaki boneka hanya bersepatu sebelah, pensil warna yang ga lagi lengkap, mainan peralatan dapur yang hanya tinggal tea pot nya aja ( itupun tanpa tutup ), dan masih banyak lagi yang akirnya tanpa sadar aku komen " ih Saka bunda sedih deh liat mainan Saka banyak yang rusak " 

Dari komen itu ternyata jadi conversation yang aga panjang, Saka tanya kenapa aku sedih, aku bilang karena liat mainan banyak yang rusak, padalan dulu beli mainanya pake perjuangan, lalu Saka bilang berarti kalo mainannya ga rusak bunda happy ya dan aku jawab iya,,,,,,

Entah kenapa percakapan itu kok rasanya janggal, ada yang aneh, ada yang ga pas dan sampe beberapa menit sebelum aku nulis inipun masih keinget sama percakapan itu.
Iya memang aneh dan janggal, karena kenapa juga aku mesti sedih ya liat mainan Saka ga lagi utuh ( utuh sesuai kriteriaku ), karena itu mainan memang waktu aku beli buat Saka, jadi hak milik dia, kenapa juga aku mesti make sure itu pemberianku harus di jaga, ga boleh rusak bla bla bla.....ga ikhlas tandanya dan kecanduan ngontrol huehehehe.

Daaaannn sampailah pada hari kamis 28 Aug 2014 kemaren, Saka berhasil berjuang tidur malam selama 3 hari di kamar tanpa pindah pindah pas menjelang Subuh demi bisa dapet set pensil warna mickey mouse yang udah di incer. Jelas dia girang berhasil dapet apa yang udah dipengen pake perjuangan dulu, di perjalanan pulang dia tanya " pensil warnanya di jaga biar ga rusak, bunda ga sedih, bunda happy ya kalo mainannya ga rusak" nyesssss.....perih dengernya, ternyata ga sadar selama ini aku mengatur segala sesuatu sesuai keinginanku,  akirnya aku bilang " ini milik Saka, Saka bisa punya ini karena Saka berhasil tidur malam ga pindah - pindah, mainannya boleh Saka pake apa aja, bunda happy kalo Saka happy"

Lagi - lagi ya pelajara ikhlas, kepemilikan, ga icam, kontrol sana sini perlu remidi hihihihihi......ga masalah yang penting "merasa" itu ada, remidi asal niat lulus pasti bisa, semangat emaaak !!!.
  
ini nih puisi karya Kahlil Gibran, seorang pujangga awal abad ke-20 yang lahir di Libanon, berjudul "Anakmu bukan Anakmu" buat refresh aja.




“Anak adalah kehidupan, mereka sekedar lahir
melaluimu tetapi bukan berasal darimu.
Walaupun bersamamu tetapi bukan milikmu,
curahkan kasih sayang tetapi bukan memaksakan pikiranmu
karena mereka dikaruniai pikirannya sendiri.

Berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak jiwanya, karena
jiwanya milik masa mendatang, yang tak bisa kau datangi
bahkan dalam mimpi sekalipun.

Bisa saja mereka mirip dirimu, tetapi jangan pernah
menuntut mereka jadi seperti sepertimu.
Sebab kehidupan itu menuju ke depan, dan
tidak tenggelam di masa lampau.

Kaulah busur, dan anak-anakmulah anak panah yang melucur.
Sang Pemanah mahatahu sasaran bidikan keabadian.
Dia menentangmu dengan kekuasaan-Nya,
Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.

Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat
Sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap”.






29 Aug 2014,



Sunday, August 17, 2014

The awkward momment

Hihihi kalo inget percakapan ini, merinding merinding pengen malu hahaha, coba aja simak

Niat baik tak selalu berbuah manis

Bunda : ya udah deh Saka ga usah gosok gigi, krn lututnya luka biar ga kena air lukanya
Saka   : enggaaaak, aku mau gosok gigi, nanti itu gigiku bisa sakit kayak mas adi ( mas adi ini salah satu tokoh di serial TV "tetangga masa gitu" ) , bunda lupa ya kan sebelum tidur harus gosok gigi
Bunda : *tabaahh, niat baik memang tak selalu berbuah manis hahaha*


***************

Type setia 

Bunda : Saka mau sarapan apa?
Saka   : ayam soto
Bunda : ga bosen ya 2 hari sarapan soto terus
Saka   : iya bosen
Bunda : nah, jadi sarapan apa kita sekarang?
Saka   : makan soto di tempat lain
Bunda : hiks ini mah sama aja judulnya setia pada soto *berlinang*


****************

 Suka yang alami

Saka   : Bun, aku pengen rambut panjang
Bunda : Iya nanti juga rambutnya panjang
Saka   : Kenapa rambutku di potong
Bunda : Soalnya kemaren rambut Saka panjangnya ga sama, jadi bunda potong biar numbuhnya sama
Saka   : Tapi aku suka panjang
Bunda : Ya udah pake minyak kemiri ya biar cepet panjangnya
Saka   : mmm....enggak ah, suka panjang sendiri aja
Bunda : enakan pake minyak kemiri cepet panjangnya dan bagus *maksa*
Saka   : enggak, dia suka panjang sendiri
Bunda : *diem diem ngakaak*




18 Aug 2014





Thursday, August 7, 2014

Better than only "say sorry"

" kemarin " waktu Saka ngeberantakin rak sepatu dia spontan bilang " maap ya bun udah berantakin " dan lalu dia rapikan lagi. Pernah juga dia berantakin mainan juga bilang "maap ya bun berantakan"

Tapi hari ini dia jatuhin tablet dan cuma diem aja, nothing to say or to do. Ini yang buat aku penasaran, kenapa ketika dia berbuat hal yang nurutku not a big deal dan aku ga rugi rugi amat malah bereaksi bagus, tapi pas kejadian yang beneran merugikan malah Saka ga bereaksi seperti yang aku harapkan,,,,,,uhuk "seperti yang aku harapkan " ini dia energinya memintanya kambuuh hahaha dan kecewa deh emaknya karena ga sesuai ekspektasi.

Baiklaaaah khilaf lagiii, akirnya kejadian itu yang bikin aku buka - buka lagi kamus salah satu spikolog lalu ubek - ubek tentang " bersalah ", hasil ubek - ubeknya bikin aku merasa bersalaaahh hihihi, coba aja simak nih beberapa yang ngena banget di aku:

(1)bersalah dalam KBBI (kamus besar bahasa indonesia) th 2008 mengandung makna berbuat sesuatu yg melanggar peraturan (hukum dsb). #katatoge

(2)bersalah dlm KBBI (kamus besar bhs indonesia) th 2008 jg bermakna berbuat keliru; melakukan kekeliruan atau memiliki kesalahan. #katatoge

(3)bersalah penting dipunya tiap manusia krn itulah bibit kepedulian yg adalah 1 diantara 3 kriteria utama utk menilai kedewasaan. #katatoge

(4)bersalah bkn bag dr sifat dasar shg bth dipelajari dan dilatih/dirangsang, tdk dpt tjd scr otomatis tnp melalui proses belajar. #katatoge
 
 (5)bersalah sebaiknya dipahami sbg pengingat (alarm tanda bahaya), bkn sbg kelemahan apalagi aib yg membuatnya jd mrasa terbebani. #katatoge

(6)bersalah dibangun dg cara menanam serangkaian pola/kebiasaan utk hidup tertib dlm keteraturan yg berulang scr rutin stiap hari. #katatoge

(7)bersalah jg bth dirangsang lwt konsep "rangkaian" [siapkan-mainkan-bereskan sbg ke-1-an]; & ajakan terlibat dlm proses brtgjwb. #katatoge

(8)bersalah sebaiknya sdh jd kebiasaan dlm diri anak, sblm dia memasuki usia 4 thn, bersamaan dg proses alami ttg kesadaran moral. #katatoge

(9)bersalah = sadar-paham bhw perilakunya merugikan org, tp bkn berarti siap btgjwb krn blm tentu ia sdh sgup menanggung kerugian. #katatoge


Poin 4 - 9 itu sesuatu, dari itu akirnya malam ini waktu Saka kebelet pipis lalu lari ke kamar mandi tapi keburu bocor di lantai depan kamar mandi terus dia bilang " bun itu aku ngompol di lantai " aku bilang " yaah rugi deh bunda lantai abis di pel, bunda mau ganti rugi ya, Saka bantuin lap pipisnya pake kain biar ga licin dan bau, deal " dan salaman lalu dia lap pipisnya yang di lantai.

Kalo nurutin emosi ( hati ) pasti deh emaknya bakalan tantrum ngedapetin lantai yang abis di pel lalu kena ceceran pipis hihihi, tapi setelah sempet let heart feeling the way ( muka asem ) tapi akirnya head leading the way dengan minta ganti rugi, sepakat dengan pengajuan ganti rugi, dan slese deh, lantai bersih lagi dan Saka belajar tanggung jawab karena merugikan orang lain.

Thats better than only say sorry tanpa melakukan sesuatu yang bisa bikin korban feel better ( apalagi sorry nya cuma di bibir aja biar segera terbebas dari masalah hihihihi ).

Yaaak mariiiii emak yang kenceeeng belajarnya biar ga ketinggalan sama anaknya yang ngebuut.


8 Aug 2014







Wednesday, July 16, 2014

Busy mom ;)

Busy mom? iyes bener banget deh, pagi pake seragama "pegawai" dan sibuk ngejawabin pertanyaan tamu - tamu yang stay di Hotel, sore nyampe rumah pake seragam "Ibu" dan sibuk ngejawabin pertanyaan dari Saka hihihihi. Kupikir dulu jobdesc menjawab pertanyaan ini ya pas anak udah usia TK, ternyata memang jaman sudah berubah, everything goes fast termasuk perkembangan anak - anak.

Beberapa pertanyaan gampang di jawab dan aku tau jawabannya, dan beberapa juga mesti aku pending jawabannya karena memang aku ga tau dan akan mencari tahu jawabannya sama - sama Saka. Ini nih kesibukan sore hari sampai malam menjelang tidur:

  1. Bunda itu rumah siapa ( padalan sebenernya udah tau itu rumah salah satu tetangga hihihi )
  2. Kenapa aku ga boleh main pas malem - malem? itu kak Nabila boleh main di luar 
  3. Kenapa aku ga boleh Allah? ( Sembahyang buat umat Muslim Saka bilangnya Allah ), nah ini aku udah coba jelasin tentang kepercayaan agama kami yang memang berbeda. Dan aku tambahin kalo ga setiap orang punya kepercayaan yang sama dan tetep bisa main sama - sama.
  4. Kalo kak Bila itu muslim ya ma? ( sometimes Saka call me mama, instead of bunda hahaha suka suka deh )
  5. Kenapa aku ga boleh pake kerudung purple? aku kan suka purple
  6. Kalo kak Bila itu pergi ke Allah ya ma ( pergi ke Masjid maksudnya ), kalo Saka pergi kemana?
  7. Kalo kak Ajun itu ke Pura ya bun? Pura itu apa?
  8. Kenapa kita ga bisa ke Galeria sekarang? ( Galeria itu salah satu mall di bali & its already 10pm hihihi )
  9. Kenapa ga ada bulan?
  10. Bintangnya kemana?
  11. Itu apa yang di masukin ke mulut adek bayi ( ini waktu dia liat bayi pake empeng )
  12. Kenapa aku ga boleh mainan kulkas
  13. Bahasa Inggrisnya Mata apa?
  14. Kalo bahasa Inggrisnya baju apa?
  15. Kalo jemuran bahasa Inggrisnya apa? ( hahahaha )
  16. Ma, GR itu artinya ga tanya ya?
  17. Kalo ga tanya itu bahasa Inggrisnya apa?
  18. GR itu bahasa Inggrisnya apa?
  19. Bunda kenapa di foto ini ga ada aku?
  20. Bunda kenapa jadi princess ( ini waktu liat foto pernikahan kami )
  21. and soooo oooon masih banyaak lagiii

Hihihi seruuu deh sore hariku, dan ini pertanyaan bisa di ulang - ulang terus, tapi syukurlah aku masih di percaya Saka sebagai sumber informasinya dan semoga sampe nanti juga Saka bisa nyaman tanya apapun sama emak or bapaknya.

Ga usah kuatir ga bisa jawab pertanyaan, kalo memang kita ga tau bilang aja sekarang masih belum tau jawabannya, nanti kita cari tau bareng ya, ortu kan bukan Tuhan yang maha tau dan sometimes anak yang lebih tau jawabannya why not ;)




Monday, July 14, 2014

Keburu GR ;)

Aku pernah cerita ya kalo doa sama Saka ini pasti ada aja hal - hal diluar dugaan terjadi, entah mengharukan or bikin ngikik ketawa.
Semalem waktu kita berdoa sebelum tidur dia sempet motong dan ngelempar pertanyaan:
Saka   : Bunda besok libur:
Bunda : Enggak, besok bunda kerja, hari ini yang libur
Saka   : Aku pengen bunda disini aja, sama aku. Ga usah kerja
Bunda : *mulai leleh* kalo bunda ga kerja nanti ga dapet duit, Saka ga bisa beli mainan dong
Saka   : Bunda disini aja, Ayah yang kerja, nanti ayah kasih duit bunda
Bunda : *oooohhh ini belajar tata bahasa darimana dan dapet ide darimana juga, ga bisa nahan lagi deh, super leleh dan terharu biru ijo kuning campur campur*

Pas ayah sampe rumah, dengan bangganya donk aku cerita obrolan dan ide Saka tentang bunda ga usah kerja, dan awkward moment terjadi saat ini, ayah bilang "apaan, dia juga bilang hal yang sama ke ayah juga, biar bunda yang kerja dan ayah di rumah aja sama Saka" huahahahahahaha Sakaaaaaaaa ini seriusan suka bikin GR deeeehhh, ternyata dia mem PHP in emak bapaknya.

hihihihi apapun itu, tapi udah jelas memang nothing compare. But life is a choice, the most we can do is our best.







Thursday, July 10, 2014

Children see children do

Udah pada tau kan ya apa itu children see children do, tapi kok ya teutep aja emaknya sering kecolongan.
Blakangan ini Bunda punya hobi baru bikin pouch or bag sendiri dan beberapa kali ngerjain pesenan dari temen - temen deket. Kadang motong or gambar pola waktu sama Saka juga dan dia jadi asisten buat ambilin kain warna yang aku sebut, ambil gunting, pilih jarum pentul atau kadang dia cuma main - main dengan kain dan imajinasinya.

One day, tiba - tiba dia coret - coret di salah satu kain dan spontan aku langsung bilang " Saka kalo mau gambar di kertas aja, jangan di kain" tapi sambil pasang muka asem.......*duuuh mahapakan emakmu ya nak*..Saka cuek aja, terus sambil lalu dia main - main yang lain.

Tapiiiii pas malam tiba dan acara kelonan datang sambil ngobrol - ngobrol kecil, Saka nyeletuk 
Saka   :  bunda, tadi siang kenapa marah - marah
Bunda : haah kapan bunda marah? *amnes saking seringnya marah* hahaha
Saka   : ituloh yang waktu aku gambar - gambar di kain
Bunda : ooooohhh ituuuu, iya kalo Saka mau gambar kan mestinya di kertas, bukan di kain, jadi sekarang     kainnya ga bisa di pake deh karena ada coretan *sok iyes*
Saka   : loooh tapi kan bunda juga gambar di kain
Bunda : teeeettt tttooooottt  ( duuuh iyaaa selama ini aku memang suka gambar pola di kain, ya wajar kalo Saka juga niru gambar di kain, ini kenapa jadi malah aku nyuruh gambar harus di kertas siiih ) hahaha aseli deh ini super nampol komennya.

Setelah beberapa saat, akirnya aku minta maap karena udah marah pas Saka gambar di kain, padalan bunda juga gambar di kain dan ga harus di kertas juga, next time boleh gambar di kain tapi bilang dulu sama bunda biar bunda carikan kain yang ga kepakai dan bisa di pakai gambar Saka, deal and let sleep, good night,,,,have a big dream 


love








Tuesday, June 17, 2014

Kekuatan lagu

hihihi bukan promosi lagu kok ini, cuma beneran di bikin mlongo oleh kekuatan lagu dan ngaruhnya ke anak - anak. Ini soal doa malam, biasanya kalo doa ya doa biasa pake kata - kata gitu, nah 1 minggu ini aku selipin di akir doa reguler sekarang ada tambahan doa Bapa Kami, tapi di laguin, ciieee sekalian memanfaatkan suara merdu hihihihi.

Dan hari pertama doa Bapa Kami aku selipin di doa malam kita, ternyata Saka hampir hapal liriknya, ini mungkin karena udah sering dia denger di Gereja tiap minggu. Dan makin hari dia makin hapal sama liriknya, Saka bilang " aku seneng sekali sama lagu ini" ooohhhh how sweet she is,,,,bunda juga seneng ngedegernya... di motorpun dia ngajak nyanyi Bapa Kami hihihii...love u dear.



18 June 2014

Saturday, May 17, 2014

Nikmatnya coklat

Hihihi coklat memang nikmat ya, ga cuma orang gede yang suka, balita pun juga berbinar kalo liat coklat hahaha.
Saka ini penggemar coklat, tapi ya ga di biarkan consume sesuka hati, biarpun ada stock coklat di kulkas tetep makannya ada aturan, bahkan ga gratis alias butuh perjuangan dapetin coklat hihihihi. 

Kalo kemaren dia beli coki - coki, tiap buka bungkusnya dia selalu jalan ke depan dan buang bungkusnya ke tempat sampah, lalu balik ke sofa dan sambil tiduran atau sambil ongkang - ongkang kaki dia nikmatin coklatnya yang panjang dan lamaaa *iklan* hahaha, pokoknya asssoooyy deh. Tapi mesti bangun dari acara nikmat itu di session ke dua dia buka coki - coki, akhirnya menemukan cara biar dia ga buang sampah tiap buka coki - coki, lalu di bilang " ini aja ya bun" sambil ngluarin coki - coki yang belum kebuka dari bungkus besarnya dan masukin bungkus bekas coki - coki yang udah abis ke bungkus besar biar semua sampah di kumpulin dan dia buang pada akir acara makan coki - coki,,,,hahahaha this is very good idea untuk anak 3th.



18 May 2014,

Friday, May 16, 2014

Anak - anak dan masalahnya

Anak - anak ini kenapa cepet sekali gedenya, tiap kali liat - liat album poto kok rasanya amazing banget liat mereka yang masih bayi tak berdaya dan sekarang tiba - tiba aja udah bisa di ajak curhat sama emaknya.
Aku pernah cerita ya soal bela-diri  , dan kemaren aku di suguhin lagi sama tayangan yang amazing, antara bengong, ga percaya, dan sampe sekarang aku ngetik tulisan ini pun juga masih belum tau rasa pastinya apa hihihi.

Selama perjalanan parenting 3,5 th ini memang aku dan suami ga pernah mewajibkan Saka untuk minta maaf sebagai harga mati ketika ada perselisihan tanpa tau sebab apa hanya demi melegakan pihak tertentu ( demi ortu maksudku, yang takut di labelin salah asuh karena anak ga sopan huehehehe ). Tapi sofar kita selalu pasang iklan ketika ada pihak yang merasa di rugikan sama kita, tanya di rugikan karena apa, kalo memang benar kita yang merugikan ya kita coba tawarkan mau ganti rugi apa biar si korban merasa baikan dan kita bisa lanjut aktivitas bareng lagi.

Kemaren tuh ceritanya lagi di playground, sementara anak - anak main, emaknya ngobrol. Sampe akirnya ada anak di ujung sebelah aga - aga menggerutu dan bilang " seseorang harus minta maaf" ,di panggilah sama si mama ples di tanya ada masalah apa, si anak itu tetep ngejawab ga jelas sambil nunjuk ke arah yang ga jelas juga dan nunjukin bibirnya yang aga luka serta bilang someone should say sorry to him. Akirnya Saka yang tadinya main di tempat lain datang mendekat ke kami, dan si anak itu masih nunjuk - nunjuk ke arah yang juga gajelas sampe entah gimana tercetus ide kalo Saka yang ngedorong si anak itu jreeeng hihihi,,,horor banget, tiba - tiba suasana jadi mencekam.

Karena ada beberapa ibu - ibu juga disitu, akirnya mereka suggest Saka buat say sorry ke si anak ( budaya kita kan masih membela yang lemah, bukan membela yang benar hihihi ). Disini sebenernya aku aga kaget ini ibu - ibu kan ga tau kejadiannya karena kita ngobrol, kenapa jadi pada minta Saka buat minta maap ye hehee, dan reaksi Saka ini yang bikin aku kaget sekaligus nge blank, Saka bilang " bukan aku yang dorong ", karena tetep di suggest minta maaf ( biar cepet rukun lagi dan emaknya bisa lanjut ngobrol hahaha ) lalu Saka buang muka dan melipat tangan sambil bilang memang bukan dia yang dorong. Sumpaaah ini the awkward moment deh so krik... krik... hahaha, nah aku sendiri juga ga tau masalahnya apa, kejadiannya gimana, Saka keukeh ga mau say sorry karena merasa bukan dia yang dorong, Saka ga minta tolong or melibatkan aku, tapi dari tatapan matanya seperti dia "kasih info" kalo memang dia ga ngedorong & deep inside i trust in her ( emak mulai melow ), sementara si anak itu juga ga jelas bilang dia terluka karena apa dan siapa, dan si ibu tetep keukeh mengintimidasi anak itu dengan pertanyaan why, who di depan umum dan saya sendiri jadi dilema mau bagaimana hehehe, akirnya nih mulutku ga sopan banget bilang ke Saka " Saka, mungkin tadi Saka ga sengaja juga pas main nyenggol" ( sebenernya memang kata - kata ini keluar biar situasi cepet udahan, ples si ibu itu ga sibuk mengintimidasi anaknya itu, tapi kok malah aku berhianat ke Saka siiih ) daaaaaannnn ini sumpah aku merugikan Saka banget !!!!!!

In the end Saka ga minta maaf ( aku juga ga maksa buat minta maaf ) dan si ibu malah minta anaknya itu yang say sorry ke Saka ( loh kenapa juga anaknya minta maaf ke Saka ya? ). Ternyata Saka juga ga menjabat tangan minta maaf nya si anak, akirnya si ibu pamit dan ngajak anaknya ke tempat lain. oooohhhh my,,,, 

Ini kejadian sore, tapi besok paginya kok ati masih ga karuan dan merasa ada sesuatu yang salah dengan ucapanku ke Saka. Akirnya aku curcol ke temen dan dese sakses nyabet ples ngasih garem jadi nya perrriiiih cynt hahaha, dia balikin situasi kalo misal ada temenku nangis dan orang - orang nuduh aku sebagai pelaku dan lalu orang yang aku percaya malah bilang " mungkin secara ga sengaja aku membuat dia nangis" gimana rasanya?????? ( monggo di jawab sendiri.... )

Kalo situasinya memang kita ga tau kejadian dan ga dilibatin sebaiknya pilih jadi orang lain aja, kalo di libatin baru deh dirasain dia datang butuh bemper, kamus or cuma butuh telinga berhati aje.
dudududu,,,,ini pelajaran berharga banget dan sudah kubingkai paten biar ga merugikan Saka lagi. Karena ini kejadian udah lewat dan ga mungkin ada siaran ulang yang bisa di edit, jadi aku urus ganti ruginya aja ke Saka.

Memang ya naluri orang tua itu selalu pengen jadi pelindung dan selalu bisa mecahin masalah anaknya, but one thing i know that my warrior princess Saka, she can face the world with her own way.



                                                                                                  

17 May 2014



Monday, May 12, 2014

Let it go

Akirnya akirnyaaa hari ini tiba....
Saka mau masuk kelas ballet sendiri tanpa aku temenin. Kalo biasanya masuk kelas ballet pasti emaknya juga di paksa masuk kelas, krn mungkin Saka ngrasa belum nyaman. Tapi hari ini beda dari biasanya, dia antusias mau masuk kelas sendiri karena dia pengen main di play ground sepulang dari ballet hihihi. Saluuut sama usahamu nak.

Lagi -lagi ya emaknya masih aja pake energi meminta  hahaha biar anak nya mau masuk kelas sendiri, kemaren nyobain praktek ilmu ikhlas deh masu masuk sendiri hayuk, mau di temenin ya monggo, eehh lah kok ampuh ternyata anaknya bilang masu masuk kelas sendiri biar bisa main di play ground setelah ballet hihihihihi dan sampe kelar ga pake rewel.

Deg - deg an juga worried kalo nanti di tengah - tengah kelas terus dia mewek minta aku temenin di dalem, tapi untunglah mencoba enjoy aja, kalo nanti dia minta temenin pas di tengah - tengah ya brati batal perjanjian karena harus sampe kelas berakhir baru deh dapet main di play ground.

dudududu memang ya energi meminta ini suseh banget diilangin, katanya memberi saja tapi kok ya tetep ngarep semua berjalan sesuai keinginan hahaha....let it go aaaahhhhh



13 May 2014






Monday, May 5, 2014

Not every moment need to be blogged

Once I started blogging and writing about our adventures, we were up and down creating blog-worthy experiences ( semoga memang layak baca). I feel blessed for the opportunities that i have, because still as a working mom dan teutep keukeh punya me time ( maruuk yeee ) hihihihi....kalo ngurus anak mah ya wajib, mau working mom or stay at home mom.

Ternyata ada satu hal yang baru aku paham dan ngeh, mau tau apa? not every mom & child moment have to be blogged, eeiittsss,....jangan protes dulu pemirsah, aku juga banci nge blog, banci posting tentang anak dan tetek bengeknya. Jadi gini ceritanya, pagi itu aku libur kerja dan berencana ke Denpasara buat hunting pernak pernik, tapi bingung juga mau nitip anak ke mama atau ngajak Saka aja, karena ini hari libur dan pengen menikmati waktu sama Saka. Setelah pikir - pikir dan discuss sama suami akirnya aku putusin ajak Saka aja deh ke Denpasar sekalian ini pengalaman pertama buat kami semua and of course it would be the great girls time ever hihihi. Aku bilang sama Saka bahwa perjalanan kali ini akan jauh, dan cuma ber dua aja, kalo Saka capek tinggal bilang dan kita stop dulu sambil makan es krim or minum apa aja buat mood booster, setelah bunda selesai sama kegiatan hunting pernik, kita bakalan ke play ground dan Saka bisa main - main, OK DEAL. 

Itu perjalanan jauh kami ber dua yang pertama dan terlancar, urusan bunda kelar dan akirnya kami mendamparkan diri ke playground and let Saka enjoy her fun time. And that day i feel so happy ( lebih happy dari biasanya ), and surprise..... i dont need my phone near to snap a pictures and post our time together on Instagram or FB or other socmed ( hahahaha uupppsss iam writing about that now, iam a blogger, i cant help my self !!! tangan gatel kalo ga nulis ).

Honestly, even more than want to record our times together to create a blog post, i want Saka knows and remember her childhood & of course i worry about forgetting something, i mean Saka growing up so fast. There are so many memories from when she was little, memories of sweet moments ( iyaaaa aku doyan ngliat poto - poto lama dan masih aja ga percaya kalo sekarang anaknya udah ga bayi lagi). I don't want to lose any memories, kalo ibu - ibu yang lain sama ga? *cari temen seperjuangan huehehe*

Daaaann pemirsah, ternyata itu bikin capek, seriously exhausting.....
Sibuk dokumentasi disaat kebersamaan *garuk tembok*

Jadi hari itu adalah hari yang berbeda, i decided to do quality time!just Saka and me ! and she looks happy more than usual, and got comfortable because she didn't have to be ON  for  MAMArazzi hahahaha.

Dan pas kelonan tidur malam, aku bilang terimakasih karena udah anter bunda ke Denpasar, beli pernik - pernik dan Saka jadi teman yang menyenangkan, daaaannn kata balasannya ini yang bikin meleleh, dia bilang " bukan, bukan aku yang anter bunda, bunda yang anter aku main - main di pledon ( baca : play ground )......OOOHH MY.....mewek deh eike.

Dan pelajaran hari itu adalah, not every moment need to be blogged, enjoy saja kebersamaan kita. Turn everything off, clear my mind, and give my child the one thing that she needs the most—attention ( catet!!! ), forget about Pinterest, forget about blog post.

I will not stop writing about our journey, iam a blogger and will not stop doing one of my hobby. Mungkin hanya perlu merubah kebiasaan, just sit back, enjoy the show ( baca: dont worry about documenting haha ) and write down in my me time and of course its make me smile ketika menulis dan membayangkannya lagi.......seperti hari ini........



love,
6 May 2014










Thursday, April 10, 2014

She doesnt speak English?

Ngobrolin soal kegiatan ballet Saka, hari Sabtu 2 minggu lalu adalah hari trakir Saka ballet sama Miss. Linda di Body Star, dan Senin minggu kemaren adalah hari pertama Saka gabung ballet di kelas creative dance untuk usia 3th di Bali Dance Asia. Alasan Saka pindah tempat ballet karena selama 1 bulan kemaren aku peratiin Saka lah murid termuda, yang lain sekitar 4 - 6th jadi gerakan ballet nya kurang sesuai untuk anak seusia Saka. Enjoy aja si Saka, cuma ada sesuatu yang kurang kalo aku perhatikan lebih detail.

Jadi aku dan suami putusin untuk trial di Bali Dance Asia yang memang untuk usia 3th, kelasnya cukup fun, gerakan memang untuk anak seusianya ( rolling, jump, dance with ribbon, etc ). Setelah tanya dengan yang bersangkutan alias Saka, dia mau ballet di tempat yang baru. Memang lokasi lebih jauh dari tempat ballet pertama, tapi yasudahlah masih bisa di handle soal jarak, lagian juga 1 minggu sekali.

But, one thing i never thinking before, every children in creative dance class are "bule" and ofcourse they speak English & the teacher also, sedangkan Saka selama ini yang dia kenal cuma bahasa Ibu, yaitu bahasa Indonesia hihihi. Tapi segera aku tanya ke si Miss nya apa dia bisa bahasa Indenesia atau tidak, and thank God she speak Bahasa. 

Jadi tempat ballet Saka yang baru ini bukan cuma Saka yang belajar, tapi emaknya juga dapet PR buat ngenalin Eglish ke Saka hihihi. Alasanku sendiri kenapa ga getol ngajarin anak English karena aku pengen Saka manteb dulu bahasa Ibu, dan alasana ke 2 karena aku dan suami serta keluarga besar sama - sama orang Indonesia dan stay di Indonesia, jadi lebih mudah berkomunikasi pake bahasa kami.
Tapi sekarang ini Saka cukup mantab dengan kemampuan bahasanya, dia sudah bisa membedakan penyebutan angka dengan bahasa Indonesia dan English.

Tapi ini juga bukan beban buat aku dan Saka, bukan juga "cita - cita" ortu yang bangga kalo anaknya bisa cas cis cus pake bahasa asing di usia dini dengan berbagai cara yang di halalkan hihihi. Ballet ini buat nyalurin hobi Saka yang lagi seneng - senengnya bergerak, kalo pun akirnya kami punya jobdesk tambahan belajar bahasa asing ya itu berkah buat kami. Dan sekarang lagi cari - cari cara yang fun buat ngenalin bahasa asing ke Saka hihihi.....








11 April 2014





Saturday, April 5, 2014

Friendship is not that easy ( sometimes,,)

Lagi ga harmonis nih cerita hubungan Saka sama temen main di rumah.
Biasalah anak - anak kadang suka akur kadang juga ribut, dan sekarang ini Saka dalam masa tidak - diajak - berteman oleh mereka. Udah 2 hari ini aku perhatiin tiap anak - anak itu main Saka cuma ngedeket aja, dan ga diajak main juga sama mereka ( sedih sebenernya liat ini ) cuma aku perhatiin lagi Saka fine - fine aja ( jadi kusimpan dulu sedihku). 
Saka selalu berusaha masuk mencairkan suasana berharap temen - temen ngajakin dia main ( mengatasi situasi sulit ) tapi ternyata teutep temennya cuek aja tuh. Sampe akirnya Saka tiba - tiba pulang dan nangis pake bilang kalo kak A ngedorong dia ( uhuk pengen marah nih siapa brani dorong - dorong anak guweehhhh, tapi sabar - sabar - sabar jangan jadi faspel, jadilah fasbel hehehe *batal nglabrak* ). 
Akirnya aku cek Saka ga ada yang luka, aku tanya ada yang sakit atau enggak dan Saka bilang ga ada, pas udah slese nangis aku tanya masi mau main apa di rumah aja dan Saka bilang masih mau main, ya udah deh aku bilang kalo main sama mereka lagi nanti ada kemungkinan di dorong sama si A lagi, tapi Saka tetep kluar rumah ( susaaahnya jadi fasbel dan ga icam, gateeel ). Ternyata dia cuma main main sepeda di halaman depan, memang dia tipe anak yang ga begitu tergantung sama orang lain, asal kegiatan yang dia lakuin oke ya dia bakalan hepi - hepi aja biarpun ga pake temen sekalipun.

Hari berikutnya ternyata masih dalam scene yang sama, Saka masih di asingkan hihihihi, tapi kali ini dia asik main sendiri cuma tetep di luar ( pamer keasikan kali - kali aja temennya tertarik hihihi ) ternyata masih gagal pemirsah, malah saka sempet curcol kalo temennya bilang handphone mainannya jelek hehehe. Sampe akirnya Saka minta mandi di luar sama main air ( cara lain buat menarik perhatian temennya ) dan kali ini berhasil hahaha, temennya ada yang komen dan ngliatin Saka, tapi langsung di skak mat ples muka asem " iiih, jangan liat - liat " huahahaha yak inilah kehidupan, ga selalu ngerasain manis aja, pahitnya pun ada.

Urusan anak - anak biar jadi urusan mereka aja, ortu ngawasin sambil jadi wasit, trust me is never that easy, tapi siapa lagi yang ngajarin anak buat tangguh dan bisa nyelesein masalahnya kalo bukan ortunya ( right? ).



6 April 2014




Polisi perdamaian

hihihihi aga - aga geli nih nulisnya, dirumah kita ada polisi perdamaian euy.....yang sigap datang ketika keributan atau penjajahan terjadi hahaha. Ga tau deh ini nyontoh siapa ( semoga nyontoh emaknya ).

Jadi ceritanya gini kalo di rumah memang kita suka becanda kadang sampe treak or ketawa ngakak, nah entah gimana kalo salah satu dari aku or ayahnya treak pasti Saka langsung nyamperin dan sigap bilang " ayah ( atau bunda ), jangan main kasar " hahaha thats so funnyy.

Pas lagi di motor tiba - tiba tangan bunda jail gelitikan ayah dan motornya gerak - gerak, langsung deh Saka bilang " bun, jangan gitu nanti kita jatoh" ooohhh nooo this word came from my 3 years old  hihihi

Lagi becandaan, entah main balon or bantal reflek nih kita nendang or ngambil pake kaki, segera Saka komen " jangan pake kaki, itu tidak sopan" huehehehehe

Ayah pulang kerja segera di sambut sama Saka, dan beberapa detik kemudian dia nyium rambut ayah dan komen lagi " iih bauk, sana mandi dulu sangat menjorokan" hahaha kalo ini mah speakernya bunda.



6 April 2014

ooohhh susahnya ......

Aku mau sandal yang purple, aku mau gitar, aku mau tas yang ini, dompet yang ini uummmm aku mau semuanya,,,,hahaha ga beda kok sama kita para emak - emak yang suka kalap melihat barang lucu - lucu di luaran sana, balita juga sama suka lapar mata pengen ngeborong apa yang di liatnya.
Daaan sama juga kalo kita lagi pengen sesuatu terus duit pas - pas an buat kebutuhan bulanan, pasti akan cari cara biar bisa dapetin barang itu, entah nabung, kerja sampinganor kredit ( akan berusaha jika memang bener - bener pengen ).
Saka juga gitu, dia pengen dapet sesuatu pasti ada usahanya dulu. Mungkin ada yang heran buat apa sih masih balita ini, ga kasian apa, mainan harganya berapa sih, tega amat jadi ortu, bla bla bla......

Bukan soal tega, cuma itu tadi Saka itu anak seorang pengusaha ( baca : ortunya selalu berusaha ) jadi apapun yang kita mau ga bisa langsung tunjuk - suka - bayar tapi prosesnya adalah pilih - suka - usaha - bayar. Aku cuma mau Saka kebiasa ada usaha untuk dapat apa yang memang dia cita - citakan, kalo setelah di kasih syarat dan ternyata dia lebih pilih melepaskan cita - cita nya ya brati bisa jadi memang sebenernya dia ga begitu suka sama cita cita itu sehingga ga layak di perjuangkan. Jadi apapun itu kalo memang menarik dan butuh pasti akan diperjuangkan. Kalo semua dikasih gitu aja, mungkin secara ga sadar kita ngilangin daya juang anak.

Sekarang ini Saka lagi ngincer gitar yang harganya sekitar 50rb an ( or less ), aku dagangin tidur di kamar for whole night ga pake pindah ke kamar ayah bunda pas menjelang pagi selama 3 hari berturut, kalo ada hari yang dilanggar brati hitungan balik dari awal ( blakangan Saka lagi suka pindah ke kamar kita menjelang pagi ). Udah deal nih, ternyata ditengah jalan perjanjian itu dia ngliat sandal yang harganya Rp. 150.000 ( buatku harga ini lumayan mahal buat ukuran sandal balita ) jadi dagangin tidur di kamar for whole night ga pake pindah ke kamar ayah bunda pas menjelang pagi selama 7 hari berturut. DEAL

Ternyata subuh tadi dia dateng ke kamar dan tanya "bun, aku boleh pindah sini?" aku bilang boleh, brati ga ada poin ya buat sandalnya, dia setuju dan akirnya tidurlah dia di kasur kita. Paginya pas dia bangun, dengan bangga dia bilang " ayah, aku dapat poin kan karena udah tidur sendiri disini " ( tidur sendiri karena ayah ga ada di kasur pas Saka bangun *tepok jidat* ) salah deh persepsinya hahaha, jadi perlu di luruskan kembali ini aturan mainnya nanti sore.

Lalu bangun tidur Saka minta ngemil milo, didagangin sama ayah kalo mau milo boleh setelah mandi, dan Saka mendadak minta pisang, pas udah makan setengah tiba - tiba dia tanya "aku dapet apa yah" hahaha ternyata dia nice try pemirsah, untungnya ayah udah berilmu nih jadi di jawab " ya ga dapet apa - apa, kan ga ada perjanjian di awal, kalo mau milo ya seperti tadi mandi dulu" huehehehehe makin cintah deh sama si ayah.

Thats our kid, sama kayak kita para ortu yang dalam hidupnya ada usaha, ada tawar menawar, ada coba mencoba peruntungan. Cuss ah upgrade ilmu lagi biar ga ketinggalan jaman.



6 April 2014





Friday, April 4, 2014

Saturday is my day

" hari ini hari apa bun? "
" hari Sabtu "
" asiiikk aku mau ballet "

hihihi iya sekarang Sabtu adalah hari yang paling ditunggu sama Saka, Saturday is ballet day.
Dia excited banget, begitu sampe tempat ballet juga biasanya dia langsung beraksi hahaha.
Tapi Sabtu ini plan nya absen ballet di tempat biasa, karena Senin pengen liat ballet yang kusus buat usia 3th, namanya creative dance, nanti setelah Saka liat tempat ballet dan biar dia yang memutuskan mau ballet di tempat lama or mau cobain di tempat baru. Nanti di update lagi deh gimana ending nya hihihi



5 April 2014



Thursday, April 3, 2014

Ngeles kayak bajai

You cant fight the wave, but you can learn how to surf, hahaha pepatah ini so true ya. ga percaya? coba aja baca adegan ini:

Ngeles ke 1 ( adegan dalam kamar )

Bunda : Saka, ayo kalo makan ga boleh di kasur or kamar
Saka   : enggak kok, aku kan cuma disini *sambil mepet - mepet di kasur, padalan plan semula mau naik kasur tuh*
Bunda : *iya juga ya, mau makan dimana lagi coba, ini kan kamar hotel* hahaha

Ngeles ke 2 ( adegan di motor )
Bunda  : Heeey,,,apa yang kamu lakukan *ngomong ala tokoh kartun*
Saka    : Aaahh jangan gitu bun *sambil mata merem ngantuk di motor*
Bunda  : Kamu tidur ya, ini kan motor bukan tempat tidur
Saka    : Enggak kok, aku kan tutup mata biar ga kena debu
Bunda  : * dueh iyes banget deh ya cari pembenaran *

Ngeles ke 3 ( adegan di motor - lagi )
Saka   : *main ludah*
Ayah   : Hey,,,jangan main ludah, jorok tauk *ngomong ala tokoh kartun*
Saka   : Iiih ini di mulutku ada semut, aku ga mau makan semut
Ayah   : *ngakak jamaah sama bunda*


Masih butuh contoh ngeles lagi, tar deh ya bunda inget - inget lagi hihihihi

3 April 2014







Fun payless

Permainan ini kesukaanku sama Saka, gratis, fun dan ngasah logika juga.
Kalo buat Saka sih jelas lah itu manfaatnya, nah apa yang bikin emaknya suka sama games ini? adalah mainnya bisa sambil goler - goleran di lantai hahahaha *save energy*.

Siap main sambil goleran? yang di butuhin cuma barang - barang yang ada di sekitaran aja, macam toiletries anak ( tempat bedak, lotion, shampoo, dll ), jejerin deh semua benda itu, terus tanya nih ( tetep sambil tiduran aja ) mana benda yang paling tinggi, paling pendek, mana bentuk kotak, bulat, mana warna ijo, or nglompokin berdasar warna, dll.
Nah emaknya dapet istirahat, anak nya tetep pinter dan belajar kan, aseeeekkk.
Demen deh ya kalo gini, ini memang mainan kesukaan kita, win win solution dan simbiosis mutualisme hahaha.






3 April 2014

Monday, March 31, 2014

Iam not a blogger without my children

My girl are currently ages three years and five months.When I write about her, I feel very original. It's more like she give me brilliant stuff to work with. I talk to her about my 'stories' and call my writing is my ‘work.’
What I write are concerns her, I ask for my daughter's permission to write what she says or does and to show pictures of her. I show her my posts and of course She doesn't have a clue what it all means ( lol ), but one thing, She is very excited see herself in the images on the computer. ( narsis kalo kata si mbah ).

I tell her that if ever she doesn't feel happy or proud to have her words and pictures used, I won't use them.
I tell her I write about her because I think she is funny and smart, because it makes me happy to share and makes other people happy to read about and see her.
I hope not to embarrass my Saka with my writing. Most people, these days, share photos and anecdotes about their kids through social media. being 'Mommy Blogger' is common.

I hope that keeping my girl involved in my writing about her will keep me on a positive track and still leave me room to produce honest and humorous about mothering.
I hope she stay open to letting me share things about her as she get older. I'm not sure I'd be blogger without her.






1 April 2014






Tuesday, March 25, 2014

Skuter sang pengusaha

hihihihi akirnyaaaa, Saka punya skuter juga hasil "bekerja" bantu beresin kamar ayah bunda selama 3 hari setelah dia beresin kamarnya.
Kemaren hari trakir dia " kerja ", malemnya dia udah nagih hasil jerihpayahnya, karena kewajiban udah dia penuhin, maka haknya juga segera dia dapet. Skuter pink princess idaman Saka sang anak "pengusaha" akirnya didapet juga.
Congrat my dear, you never let your dreams only be just dreams.

LOve
26 Maret 2014

Kenaikan harga

Sekarang hampir semua harga barang pada naik, ya beras, ya bahan kabar, ya semuanya lah, but thats life,,,tetep semangat, pasti ada jalan lah ya.
Ga cuma ibu - ibu kok yang ngalamin sibuk atur sana sini karena harga - harga barang naik dan berusaha biar barang pokok bisa tetep kebeli, Saka juga loh ngalamin kenaikan harga buat dapetin apa yang dia pengen hihihi.
Kalo biasanya ketika waktunya jam makan dan dia pengen dapetin sesuatu, kita dagangin mesti makan minimal 5 sendok baru dia dapet apa yang dia pengen, tapi sekarang harga udah naik, karena 5 sendok udah sangat mampu kebeli sama Saka, sekarang harga naik jadi minimal 7 sendok nasi dan lauk baru dapet apa yang dia pengen ;) dan sofar ternyata kenaikan harga masih bisa di handle saka mesti kadang aga - aga nawar hahaha ( nawar kan halal ya ).

you cant stop the waves, but you can learn to surf.


26 Marte 2014


Monday, March 24, 2014

Pengen punya plester,,,,eeeh skuter maksudnya


" Saka, nanti buat libur nyepi mau sewa mainan apa, pool atau yang lain?" aku nunjukin beberapa gambar di social media tempat persewaan mainan.
" eemmm,,,,aku mau berenang bun, eh aku mau masak - masakan, tapi aku juga suka plester bun" Saka kalap liat mainan berserakan di social media hahahaha.
" Plesteer? apa ya itu " kok aku baru denger ya mainan plester.
" yang ini loh bun" dia nunjukin sambil berdiri dan kaki 1 nya di kayuh maju mundur
" oalaaah skuter maksudnya"
" iya bun, aku mau skuter "
" oke deh kalo Saka mau skuter bunda beliin deh, tapi setelah Saka beresin kamar Saka lalu lanjut bantuin beresin kamarnya ayah bunda selama 3hari, gimana" dont get me wrong, bukan karena eike pelit ga mau beliin skuter ples manfaatin anak buat beresin kamar ya. Cuma aku mau liat seberapa serius Saka pengen punya skuter dan seberapa serius daya juang buat dapetin yang dia idamkan *tsaaahhhh. Dan kenapa mesti beresin 2 kamar? ( kamar dia sendiri dan kamar ayah bunda ), ya karena beresin kamar dia kan kewajiban si yang punya kamar a.k.a Saka, brati ga masuk itungan, dan bantu beresin kamar ayah bunda itu baru namanya usaha sebagai syarat buat dapetin apa yang dia ingin. Namanya juga anak pengusaha, jadi apa - apa ya harus berusaha dulu hihihihi. Malah nglantur deuuh, lalu apa jawaban Saka pas bunda kasih syarat buat dapetin skuter, ternyata dia setuju sama syaratnya, deal, kita salaman dan tinggal tunggu besok 25 Maret hari trakir perjanjian berakhir ( karena minggu Saka lalai beresin kamar ayah bunda ) jadi beresin kamar molor juga sampe 25 Maret.

Hari Sabtu tgl 22 Maret ada cerita mengharukan dari ayah, pagi setelah bangun tidur ayah mau bantu Saka beresin kamar, tapi langsung di tolak sama Saka " Aku aja, jangan bantu biar aku dapet skuter " hihihihi ooohhhh my daughter is super awesome and iam luclky to be her mama. 

it's not about perfect, it's all about effort.



24 Maret 2014









Wednesday, March 19, 2014

Bela Diri

hehehehe bukan bela diri semacam pencak silat gitu juga.
Saka sekarang lagi seneng - senengnya ngajak main temen ke rumah, main di kamar dia. Tiap sore dia mulai sibuk manggil - manggil temennya, kadang temennya mau dan pernah juga menerima penolakan hihihi, karena mungkin usia temen - temennya yang diatas Saka juga. Beberapa kali ketika menerima penolakan dari temen itu ternyata si temen kasih bonus "ejekan" ke Saka ( namanya juga anak - anak, hubungan ga selalu harmonis hihihi ), yang mostly setelah itu Saka ngadu kalo kak ini begini bun, kak itu begitu bun, dsb. Karena aku rasa itu cuma curhat dan butuh kuping berhati aja yasud aku cuma kasih fasilitas aja. Karena setelah "curhat" Sakanya juga fine - fine oke tanpa temen yang datang dan dia enjoy kegiatan lain.

Nah, beberapa hari lalu Saka seperti biasa sibuk paggil - panggil temen buat main ke rumah, cuma dapet " bonus" lagi deh, tapi kali ini beda ternyata Saka ga cuma diem terus ngadu ke aku, kali ini dia "fight" dengan bilang ke temennya " ya udah sanah pergi kalo ga mau main sama aku" sambil nutup pager dan dia balik ke dalam rumah, dasar emaknya kepo nih akirnya aku tanya kenapa Saka kok marah - marah, dia cuma jawab abisnya kak ini begitu bun. oooohhh emaknya speechless.....

Kemaren ada cerita baru lagi soal bela diri, waktu berkat anak di Gereja dan saking antusiasnya dia maju ke Romo sambil lari ( ya balik lagi anak - anak memang suka antusias ya hihihi ), ternyata bener ga cuma Saka yang antusias buat dapet berkat dari Romo, anak lain pun juga saking semangatnya maju kedepan sambil lari ga pake liat kiri kanan dan ternyata nabrak Saka, nangis lah dia. lalu aku angkat dan liat ada yg luka ga, karena ga ada yang luka aku biarin dia nylesein emosinya. Pas udah kelar nangis dia mau maju ke Romo lagi buat dapet berkat sambil aga - aga mewek hihihi. Pas nyampe di tempat duduk kita lagi,  aku bilangin dia buat lebih hati - hati pas lari biar ga sampe jatuh, and you know what the exactly she said " bukan aku bun, itu kakaknya lari - lari " oooh woooow dia bisa membela dirinya, ooohhh lagi - lagi speechless how fast she growth up.



19 March 2014










Sunday, March 2, 2014

Saka Ballerina

Jump high, run everywhere, sweet like a princess,,,,memang Saka banget deh.
Tadinya mau ikutan music school for 3 years old, cuma karena telat daftar akirnya pending dulu deh. Tapi sekarang Saka udah nemuin kegiatan baru yaitu ballet,,,,hihihi, bukan obsesi emaknya loh ya ini.
Cuma beberapa bulan sebelum ikutan ballet udah bunda tawarin ke Saka soal ballet dan 1 kali datang buat liat ballet itu seperti apa dan ngapain aja, ples ngliat reaksi anaknya interset apa ga. Kalo ga interest mah ya ga usah dipaksain.

Setelah datang buat liat, trial, dan Saka suka, akirnya kita gabung di group ballet yang ga jauh dari rumah.
Karena hanya Saka yang umur 3th, maka saat ini gabung sama temen - temen yang usianya 1 or 2th diatas.
Ga ada target or tuntutan apapun ke Saka di kegiatan ballet ini, lalu tujuannya apa donk? tujuannya ya biar Saka kenal banyak kegiatan dan hobi aja, itung - itung nambah temen main dan nyalurin energi Saka yang melimpah itu.

Hari pertama ballet, bunda pikir Saka bakalan ngajakin bunda ikutan gerak - gerak juga biar ada temen karena dia belum kenal satu temen pun disana. Ternyata salah pemirsah, di luar dugaan Saka exiting buat ballet pertamanya, dia udah pake pakaian ballet ples sepatu, begitu sampe lantai atas dan liat temen - temennya yang pake baju ballet dia langsung gabung dan ikut aktif bergerak.

Hihihihi GR deh ya emaknya, Saka memang type yang kalo kegiatan menarik dan dia suka maka dia ga peduli sama siapa aja asal happy. Yasud deh emaknya duduk nyante, ngliat Saka ballet dan take a picture ples video hihihi. 








3 Mar 2014



Sunday, February 2, 2014

Ketika Saka berdoa

Dari semua kegiatan kami, yang paling aku tunggu adalah saat doa malam sama Saka, mau tau kenapa?
karena banyak hal terjadi di doa itu, mulai dari secara ga langsung dia me remind kita buat bersyukur akan hal - hal kecil yang sering kita lupain dan sampe ada kejadian lucu di doa itu, mau tau apa aja?
~ Sebelum doa dia bertingkah banget, lompat - lompat, ketawa ketiwi, tapi giliran doa tiba - tiba hening dan dia doa sambil merem eeehhh ples meneteskan air mata ( huahahaha ceritanya mendalami doa ).

~  Doa lucu part 1 " ya Tuhan Yesus, terimakasih atas senang - senang hari ini, buat pita ( sambil nyengir ) lalu pita lagi ( sambil mringis ) eemmm pita lagii ( sambil ketawa lebar ). 
dalam ati emaknya : hihihihi ini mah entah bersyukur apa sindiran buat emaknya ya yang sibuk bikin pita mulu dari tadi.

~ Doa lucu part 2 " ya Tuhan Yesus, terimakasih buat emmm ( mikir lama ) buat pager ( sambil manjat teralis kamar ), buat sepei ( sprei maksudnya, sambil megang sprei ), buat bantal halokiti, buat selimut.
dalam ati emaknya : iya ya, sibuk apa ya aku selama ini sampe ga pernah mensyukuri hal - hal kecil, sibuk ngarep hal besar kali ye hehehehe

~ Doa lucu part 3, kali ini ayah yang cerita ke bunda, kalo doa Saka semalem gini : " ya Tuhan Yesus, terimakasih buuuuaat kutek ( sambil ngliat 10 jari kaki dan tangan yang blepotan hasil karya kutekan sendiri, lalu tiba - tiba dia shock ngliat jari tangannya yang ternyata 1 jari telunjuk terlewatkan dan ga di kutekin ). Lalu dia bilang ke ayahnya " Yah, nyalain lampunya yah" hihihihi dan dia bingung sama 1 jari yang lupa dia kutekin sambil bilang " kok ini ga ada kuteknya yah". Huehehehehe ini mah beneran luuccuuuk


1 Feb 2014



Monday, January 27, 2014

Nge trace yuuukk

hihihi setelah lama absen update blog, akhirnya kesampean juga coret - coret disini. Ngapain aja sih kok ga ada update samsek? huehehehe bunda lagi me time, lagi menikmati gunting - gunting kain, ngumpulin pernak pernik shabby, ngerangkai bunga and do nothing. Iya lagi butuh libur belajar, tapi setelah di jalanin libur belajar ini tetep kok ada proses belajar yang memang ada karena situasi dan kondisinya. Misal nih pas Saka liat bunda ngerangkai bunga dia ikutan juga menikmati aroma bunga dan tanya ini bunga apa, dari situ mulai deh aku tanya - tanya soal warna bunganya apa, warna potnya apa, and so on. Jadi aku mulai take it easy aja dan menikmati liburan, semua kegiatan yang menyenangkan pasti juga menyenangkan buat belajar.

Mulai deh meracau pagi - pagi hehehe, baliik aah soal tracing, 2 hari lalu kita ga nemuin buku 1st trace dari Kumon, entah keselip dimana waktu dipake main - main, yasud akirnya ubek - ubek inet lagi pake keyword " free printable tracing todler " dan jeng,,,,jeng,,,,banyaaaakkk sampe kalap mata hihihi, tapi aku print sesuai kebutuhan saja. Saka masih kok berkutat dengan coret - coret di kertas dan tembok sometimes huehehe,  makanya tracing ini biar dia bisa lebih lemes lagi gerakin tangan dan jarinya. Worksheet trace ini juga ada di toko buku dan sesuai grade anak, kali - kali aja pas jalan - jalan bisa mampir. Kalo yang belum sempet jalan - jalan dan pengen nyobain tracing todler  gimana, monggo di liat link nya 

Tenang masih banyak lagi di inet, aku save yang ini karena sesuai sama grade Saka, selamat ubek - ubek inet buibu ;)







28 Jan 2014




Monday, January 13, 2014

My 3 years old says

Makin percaya dengan kata - kata " children see, children do ", ini beberapa kata - kata Saka yang bisa bikin ketawa, bikin bangga, bikin nyesek, bikin bengong, bikin macem - macem lah.

1. Waktu pergi ke Gereja:  Hari itu kita ke Gereja minggu pagi dan duduk di lantai 2 lalu tiba - tiba Saka nyeletuk " aku melihat sesuatu " sambil pasang muka jail dan nunjuk jauh di belakang kami. emak dan bapaknya saling menatap curiga dan benar pemirsah dia nunjuk tulisan LIPPO MALL yang kliatan dari tempat duduk kami dan sambil bilang " kita ke mol yuk " huaaaa ternyata efek liburan Natal sama bunda belum ilang jugaa hihihihi.


2. Waktu dijalan raya : biasanya kita ngobrol, entah tentang warna mobil or apa aja yang kelihat oleh mata or kelintas di pikiran. Nah seringnya aku kenalin warna traffic light, kalo red brati kendaraan harus berhenti, orange kita siap - siap jalan, green kita boleh jalan. Itu kan teori ya, ini nih faktanya kata Saka " kalo red itu setop, kalo yelo sama grin kita jalan bun" OMAIGOD susah - susah kasih teori kebenaran sama anak, tapi prakteknya pas traffic light masih orange udah di bel - bel sama kendaraan belakang bikin mau ga mau kita mesti jalan ternyata diperhatiin sama nih anak huehehehe.

3. Waktu becanda : sering nih aku sama ayahnya becandain Saka, pura - pura kita ga liat dia dan ninggalin dia entah di depan atm, depan toko or depan rumah hihihi, nah semalem di baleslah perbuatan ini. Dia bilang ke ayahnya " yah, nanti kalo bunda keluar ayo kita pergi ". huahahaha ngakak aja deh.

4. Waktu becanda ( sekuel ) : kalo lagi ga ada kerjaan, aku dan ayahnya kadang suka saling jail. Seringnya aku sih yang jail hobi gigit or nyeples si ayah huehehee ( hanya di lakukan oleh profesional, dont try at home ), sampe akirnya Saka komen " bunda, ga boleh main kasar " aaaaaahhhh Sakaaaa ini pasti efek nonton disney jr doc Mc stuffin deh yaaaa.

5. Waktu makan : Saka mau nasi goreng lalu Saka bilang " bukan ayah yang goreng, bunda aja yang masak " huhuhuhu periiiiiiiihhh *langsung nyetel yutub ngetik "tutorial simple food for children"

6. Waktu sakit : dia selalu sering ngomong sendiri sambil minum, serasa menghipnotis dirinya dengan kata - kata " harus banyak minum air putih biar sehat " oooohhh soo sweet.

7. Waktu pintu kekunci : tiba - tiba bunyi " klik - klik" dan lalu Saka bilang " liat liat aku bisa buka pintunya " dan ketika bunda tanya diajarin siapa buka kuncinya, dia jawab " aku sendiri " hahaha diam - diam dia malpraktek buka kunci pintu ternyata.

8. Waktu dia mupeng es : Saka merepet minta es ke utinya, lalu utinya bilang " kan di kulkas Saka ada es ( itu dulu ), di rumah aja ya, ga usah beli es disini" dan Saka pun membuka kebenaran dengan berkata " enggak, di kulkas Saka ga ada apa - apa, cuma es batu " hahahahaha kebenaran memang pahit ya. Utinya malah ngakak denger pernyataan ini.

Ada buanyak lagi kejadian lucu, nanti kalo inget kita bikin  My-3-years-old-says the sekuel ya hehehehe.


14 Jan 2014