Thursday, September 11, 2014

Menikmati pantai

Tinggal di Bali dan menikmati pantai, ehhhmmmm maksudnya menikmati pantai dalam arti sesungguhnya yaitu main air, main pasir, chit chat with somebody else ( maybe ), menikmati sunset dan itu semua dilakukan tanpa gadet,,,,,pernah? kalo pernah kapan itu terjadi? hahahaha pasti jaraaang or tidak pernah sama sekali, yang ada pasti menikmati pantai dengan gadget dan sibuk poto - poto dengan alasan dokumentasi buat kenangan.

Samaaa, itu aku banget, emaknya Saka banget deh. Kepantai bertiga sama Saka dan ayahnya, jelas yang turun buat main kotor ya ayahnya dan Saka, bunda akan stay clean, enjoy makanan dan sibuk jadi mamarazi mengabadikan momment Saka dan ayah hahahahaha.

Tapi 2 hari lalu berbeda cerita, karena udah agak lama ga ke pantai, ayahpun jarang pulang kerja sorean & Saka udah nagih pantai mulu, akirnya pulang dari music school kita putuskan main ke pantai, itu jam 4pm jadi kebayang puanasnya pantai saat itu. But who care ( batin Saka ) yang penting bisa menikmati pasir, air laut dan panas nya ( hangat kalo kata Saka hahaha ). Begitu sampe pantai aku cari tempat jual makanan yang menyediakan payung hihihihi ( teutep yaaa ) dan Saka udah asik sama pasir hangatnya ( hangat versi dia ). 

Bunda sibuk nyruput minuman dan Saka sibuk ngajakin bunda main, pas aku jawab tunggu biar ga terlalu panas dan Saka pun ngejawab "ga papa bun, ini hangat, itu orang - orang ( bule ) main disana ga panas kok"....hahahaha anak - anak ya tidak mengenal panas, dingin dan badai sekalipun, mereka cuma tau happy.

Segala rayuan di lancarkan dan setelah minuman abis ples beberapa cemilan, akirnya kita ( aku dan Saka ) nyemplung juga di pantai, dan ternyata menikmati pantai tanpa gadget itu asik sekali. Iya bener kata Saka pasirnya hangat dan bukan panas, lari diantara pasir dan air laut dengan kaki tanpa alas, garuk - garuk pasir dengan jari - jari, tiduran di pasir dan melihat awan di atas itu luaaar biasa rasanya ( jangan lupa pake sunglasses with UV protection ya biar aman ), dan kita pun tertawa geli ketika merasakan pasir di bawah telapak kaki keseret ombak hihihihihi itu yang bikin kita ketagihan mencari ombak kecil lagi.

Oh ya, akirnya aku bersedia duduk berbasah basahan di pasir karena Saka bilang " duduk kayak aku bun ( ngelempoh kata orang jawa ) kita main pasir, nanti bajunya kan bisa di cuci,bunda kan bawa baju lain di tas"....yoiiii ini anak emang paling tau kalo emaknya ogah kotor hahaha.

Love you dear, thank for invite me enjoy the beautifull beach with you in different way.
Thank to universe...in acouple hours i walked out, look up at the sky & and contemplate how amazing life is....





12 Sep 2014,










No comments:

Post a Comment