Thursday, June 25, 2015

Menghitung

4 tahun 7 bulan dan surprise dia bisa tambah tambahan sampai 10, ya kaget lah orang kita ga pernah ngajarin dia.

2 hari lalu si Ayah cerita kalo sebelum berangkat kerja, Saka tanya matematika itu apa. Nah dia tau tentang kata matematika ini dari temen temen main yang udah pada usia SD. Si Ayah ngasih taunya matematika itu tentang berhitung dan lalu di kasih contoh berhitung tambah pakai jari jarinya, karena sebelumnya Saka memang sudah bisa berhitung sampai 10.

1 x si Ayah kasih tahu tentang tambah tambahan menggunakan jari jari sampai 10 dan ketika di tanya tentang pertambahan ini dia bisa dengan benar menghitung dan menyebutkan hasil tambahnya, amazing.

Amazing disini bukan lalu membuat kita langsung napsu nyekokin dia dengan materi hitung hitung yang lebih rumit biar " keren ", tidaaak kami hanya kagum saja karena ketika kita tidak memaksakan akan sesuatu untuk di pelajari anak ( demi memuaskan ego ortu kebanyakan ) malah keinginan untuk tahu dan keinginan untuk bisa datang dari anak itu sendiri.

Karena kami yakin semua manusia itu adalah pembelajar. Kita hidup, tumbuh dan berkembang karena kita tidak pernah berhenti belajar.

Love,
June 25, 2015

Wednesday, June 3, 2015

Inisiatif

Dua hari ini motor saya bermasalah, tidak bisa starter menggunakan tangan, dan ketika bermotor sama Saka, beberapa kali juga minta bantuan orang untuk menyalakan motor secara manual menggunakan starter kaki karena belum sempat ke bengkel untuk memperbaiki.

Nah kejadian 2 hari lalu membuat saya terharu hampir mewek dibuatnya. Hari itu  libur kerja dan berniat ke bengkel, sebelum suami berangkat kerja, dia sudah memposisikan motor siap starter manual menggunakan kaki, tapi ternyata starter kaki tidak semudah yang saya bayangkan. Mencoba beberapa kali dan gagal, Saka merasa iba, muka dia terlihat sedih, walaupun saya sudah berusaha tertawa (menertawakan kegagalan starter manual ), Saka bilang supaya kita minta tolong papa Ajun aja ( papa teman bermain, anak tetangga ) tapi saya bilang let me try again, kita berusaha dulu ya siapa tau akhirnya bisa *ngomong sambil ngerasain kaki pegel akibat starter*.

Beberapa kali gagal starter makin membuat Saka iba melihat saya yg keukeh mencoba terus, lalu dia suggest lagi agar minta tolong papa Jeden aja ( papanya temen Saka bermain juga ), tapi saya bilang one more let me try *teutep keukeh*. But.....tiba tiba dia pamit mau main sama temen teman dulu, dan saya mengijinkan sambil menunggu berhasil starter motor.

Dari jauh saya dengar Jeden bertanya kenapa Saka belum berangkat, dan di luar dugaan Saka menjawab " motor mamaku ga bisa di starter, susah. Papi kamu bisa nolongin ga" aaaaiiihhhh siapa yang ga kaget di buatnya, she is my 4th years old and she know how to handle this bad situation. Terharuuu dibuatnya, dia ga tega ngeliat bundanya kesusahan.

Dan di hari yang sama, Saka kedatangan Vale, teman bermain, anak dari teman saya. Saka baru masuk rumah bersama anak tetangga, begitu dia tahu Vale ada di rumah dan saya meminta dia mengajak Vale main bersama anak tetangga, di luar dugaan Saka memeberi kesempatan Vale dan anak tetangga buat kenalan dahulu, tidak berhenti di situ, Saka meraih tangan Vale dan Nabila lalu memperkenalkan bahwa ini Vale dan ini Nabila....lalu mereka bertiga main bersama....ooohhh dear what a wonderful momment.

Iam blessed having you as my child, you are my amazingly fabulous fun and fearless women tobe and iam sure u will.

Love,

3rd June 2015