Friday, September 19, 2014

Balita itu bisa membaca


Tiap jalan jalan aku dan Saka suka mengisi waktu selama perjalanan dengan tebak - tebakan warna warna yang kita liat, macam warna lampu lalu lintas, dll. Terus kasih tau logo - logo yang kita liat macam tempat makan, belanja, hotel. Akirnya dia hapal deh itu mall apa or hotel apa, lalu kita main tebak tebakan. Ya kalo Saka hapal, aku anggap itu biasa karena memang sering di lewatin.

Lalu, mulai dibikin kaget ketika Saka punya buku cerita bawang putih dan bawang merah yg bergambar, hampir tiap malam minta di bacain buku itu, bosen? Iya yang ngebacain sampe buosen hihihi, tp Saka nya ga pernah bosen. Akirnya karena emaknya iseng banget, lucu lucuan aja minta Saka gantian yang baca ceritanya, bunda yang dengerin dan ternyata tiap lembar gambar di buka dia bisa mengingat isi ceritanya sampe lembar terakir ( lembar nya ga banyak ). Jelas amazed me banget ini mah.

Lanjut karena Saka lagi suka sama tokoh kartun Sofia the first, kita beli buku cerita bergambar tema Sofia. Dan tetep sama, membaca cerita Sofia yang sama dari malam ke malam sampe dia hapal juga hahaha.  Mulai emaknya percaya ingatan anak itu setajam silet hahaha.
Dan sore ini seperti biasa berkendara motor dari uti ke rumah penuh kemacetan, tapi tiba tiba Saka bilang " bun, itu bis nya galeria loh " , memang ada bis kuning hijau di depan kami tapi itu kan bis kura kura transportasi umum dan bukan milik pribadi mall bali galleria, lalu aku tanya " bis nya galeria? Tau darimana Saka? "  dan ini jawabannya " iya, itu liat tulisan di atas kan bacanya galeria " duuuuh langsung deh meledak tertawa banggaku sambil nyiumin rambutnya yamg asem tapi tetep enak buat di ciumin hihihihi.

Iyaaa bener di kaca bis kunig ijo itu ada stiker tulisan "DFS Galleria" .... woow banget kan, ternyata teori teori bahwa balita bisa membaca itu bener ya. 
Tenaaang buibu jangan panik duluan dan menganggap Saka salah satu balita ajaib yang bisa membaca di usia belum genap 4th dan jangan juga buru buru ngepush balita dirumah biar bisa baca hihihihi. Jadiiii setelah kejadian sore tadi, akirnya aku browsing dan menemukan bahwa otak manusia memang di rancang buat selalu belajar, yang pasti perly terus di dukung sama suasana belajar juga yak, dan semua akan ada tahapan alami kapan anak bisa ini itu. Soal membaca, ternyata balita usia 3th - 5th  memang tahapan anak tertarik membaca simbol, gambar, logo dan ini termasuk kegiatan membaca sederhana. Thats why Saka hapal gambar ( dan cerita di balik gambar ). Kemaren aku nemuin bacaan tentang balita membaca  siapa tau bisa nambah pengetahuan kita.

Jadi sore ini, Saka tau itu tulisan DFS Galleria karena dia inget logo mall akibat sering di lewatin ( sering di ajak juga kesana hahahaha ).  Dan mulai menyadarkan emaknya biar ga bosen bosen bacain cerita buat Saka, ples di kasih sign sama Saka kalo dia butuh another buku bergambar.
Tuhan memang maha agung dan maha segalanya ya, sampai bisa menciptakan anak anak sehebat ini. Beruntung kita para orang tua bisa mendampingi dan ngeliat pertumbuhan hebat mereka. 

Setuju banget, manusia adalah pembelajar sejati, ga usah maksain anak harus belajar ini itu ( biasanya tuntutan kebangaan ortu hihihi ), semua ada waktunya, tinggal kita ciptain suasana mendukung belajar. Belajarpun juga ga melulu duduk diam, dimanapun kapanpun bisa aja belajar, jika mau loh ya hihihihi.



19 Sep 2014,

Thursday, September 11, 2014

Menikmati pantai

Tinggal di Bali dan menikmati pantai, ehhhmmmm maksudnya menikmati pantai dalam arti sesungguhnya yaitu main air, main pasir, chit chat with somebody else ( maybe ), menikmati sunset dan itu semua dilakukan tanpa gadet,,,,,pernah? kalo pernah kapan itu terjadi? hahahaha pasti jaraaang or tidak pernah sama sekali, yang ada pasti menikmati pantai dengan gadget dan sibuk poto - poto dengan alasan dokumentasi buat kenangan.

Samaaa, itu aku banget, emaknya Saka banget deh. Kepantai bertiga sama Saka dan ayahnya, jelas yang turun buat main kotor ya ayahnya dan Saka, bunda akan stay clean, enjoy makanan dan sibuk jadi mamarazi mengabadikan momment Saka dan ayah hahahahaha.

Tapi 2 hari lalu berbeda cerita, karena udah agak lama ga ke pantai, ayahpun jarang pulang kerja sorean & Saka udah nagih pantai mulu, akirnya pulang dari music school kita putuskan main ke pantai, itu jam 4pm jadi kebayang puanasnya pantai saat itu. But who care ( batin Saka ) yang penting bisa menikmati pasir, air laut dan panas nya ( hangat kalo kata Saka hahaha ). Begitu sampe pantai aku cari tempat jual makanan yang menyediakan payung hihihihi ( teutep yaaa ) dan Saka udah asik sama pasir hangatnya ( hangat versi dia ). 

Bunda sibuk nyruput minuman dan Saka sibuk ngajakin bunda main, pas aku jawab tunggu biar ga terlalu panas dan Saka pun ngejawab "ga papa bun, ini hangat, itu orang - orang ( bule ) main disana ga panas kok"....hahahaha anak - anak ya tidak mengenal panas, dingin dan badai sekalipun, mereka cuma tau happy.

Segala rayuan di lancarkan dan setelah minuman abis ples beberapa cemilan, akirnya kita ( aku dan Saka ) nyemplung juga di pantai, dan ternyata menikmati pantai tanpa gadget itu asik sekali. Iya bener kata Saka pasirnya hangat dan bukan panas, lari diantara pasir dan air laut dengan kaki tanpa alas, garuk - garuk pasir dengan jari - jari, tiduran di pasir dan melihat awan di atas itu luaaar biasa rasanya ( jangan lupa pake sunglasses with UV protection ya biar aman ), dan kita pun tertawa geli ketika merasakan pasir di bawah telapak kaki keseret ombak hihihihihi itu yang bikin kita ketagihan mencari ombak kecil lagi.

Oh ya, akirnya aku bersedia duduk berbasah basahan di pasir karena Saka bilang " duduk kayak aku bun ( ngelempoh kata orang jawa ) kita main pasir, nanti bajunya kan bisa di cuci,bunda kan bawa baju lain di tas"....yoiiii ini anak emang paling tau kalo emaknya ogah kotor hahaha.

Love you dear, thank for invite me enjoy the beautifull beach with you in different way.
Thank to universe...in acouple hours i walked out, look up at the sky & and contemplate how amazing life is....





12 Sep 2014,










Wednesday, September 3, 2014

Ga kepo itu godaan terbesar

huehehehe aku suka mlesetin kalo kepo itu whiling to know nya besar jadi jangan di musnahkan hihihihi.
Kalo emak - emak yang whiling to know nya besar bagaimana? hahahaha emak kepo, ga cuma kepo tapi whilling to help others nya juga membara ( baca : ikut campur/ icam ) perpaduan yang cocok ya hahaha.

Sudah bawaan ortu, apalagi emak - emak hasrat ingin melindungi, memberi yang terbaik untuk anak - anaknya, jadi suka ga nyadar kalo ternyata itu masuk kategori kepo dan icam yak, ada anak yang sebel or ada anak yang seneng karena ortunya akan berbuat apa aja untuk dia hihihi.

Ga kepo dan ga icam ini yang masih terus aku latih ( untuk diri sendiri ), padalan gemes banget pas tau sendiri kalo Saka di rugiin sama temennya pas main, sementara Sakanya fine - fine aja. Kadang pulang - pulang nangis terus ngadu kalo kak A tadi ga mau di ajak main ( hanya butuh telinga berhati ) terus balik main lagi, kadang juga pulang dengan muka cemberut pas aku tanya kenapa, dia bilang soalnya kak B marah - marah.

Nah ini nih yang aku ga suka tentang ada temen main yang berkata kasar, marah - marah ga jelas. Ini merugikan banget, anak di rumah di ajarin baik - baik, eh ternyata di luaran menerima perlakuan kasar hihihihi gemeeees tapi kok anaknya fine - fine aja.

Jadi pas tidur malem, kita suka cerita - cerita lalu aku selipin tanya kalo misal kak A marah - marah pas main, Saka suka ga dan dia bilang ga suka, lalu aku timpalin kalo Saka ga suka brarti itu merugikan Saka, Saka bisa pilih main sama temen lain or pulang ke rumah main di rumah, dan pastinya ada pertanyaan susulan dari Saka kenapa begini begitu.
Jadi kesempatan aku kenalin mana aja batasan yang merugikan Saka, biar dia bisa membela dirinya.
Bukan kepo or icam, ini hanya beriklan saja tentang apa itu "merugikan"



4 Sep 2014,















with her own way....

Terbukti lagi dan lagi kalo manusia itu memang punya kebutuhan untuk bisa dan belajar dari sonononya dengan cara tersendiri, cuma kebutuhan untuk bisa dan belajar bisa jadi kandas hanya karena cara agar bisa itu harus "seragam", gimana bisa seragam kalo tiap - tiap orang punya kepribadian dan kemampuan yang ga sama.

Belajar dari film, game, video pasti dengan segera dicibirin " mainan kok di pake belajar, endi iso " ( mainan kok di pake belajar, mana bisa ) huehehehe itu komen dari para tetuah. Bukan menyalahkan para tetuah or meremehkan, iya ada benernya juga karena ga semua acara TV, video, game itu mendidik, jadi memang teutep kita para ortunya yang mesti milih mana yang bisa di kasih ke anak.

Bisa nulis kayak gini karena Saka selama ini banyak bersenang - senang sama video dan game, bisa mentoined warna in english, kenal angka, bergerak ala penari ballet, menyayi dan kemaren aku minta Saka mandi pagi tapi dia bilang nanti aja dan dia asik main di lantai dengan kalung mainannya lalu bilang " mama, look this circle " sambil nunjukin bentuk lingkaran yang dia buat dari rantai kalungnya



Dan lanjut dia bilang " this square " sambil nunjukin bentuk square yang di buat dari rantai kalungnya






Masih di lanjut lagi nunjukin model lain dari rantai kalungnya dan dia bilang " and this triangle "





ooohh wooow emaknya takjub sambil mlongo megang handuk mandi......
Kadang memang dia beberapa kata pake bahasa Inggris, ini karena tetangga kami ada yang dari Rusia, lalu aku bilang kalo Evi ( semoga bener tulisan namanya begini hahaha ) si temennya bicara pakai bahasa Inggris, jadi Evi dia belum tau bahasa Indonesia.

Dari cuma ngasih tau soal Ivy yang berbahasa Inggris, eh malah jadi panjang pertanyaannya mulai dari kenapa Evi ga bisa bahasa Indonesia, bahasa Inggrisnya kepala, mata, telinga, jalan, jemuran, ga suka, ga ada, dll semuaa di tanyain hihihihi,,,,,kesempatan donk ya buat emaknya masukin vocab.

Dan juga hal - hal simple seperti tolong buka - tutup pintu, nyalain - matiin lampu or ac, tutup - buka mata, dll yang sering kita lakuin, aku coba pake English lalu aku translate ke Indonesia. Aku ga tau apa cara ini benar or ga, but its work for Saka dan menurut dia itu fun yang bikin makin sering dia tanya dan pengen tau bahasa Inggris dari benda - benda di sekitarnya.

Kadang nih dia suka ngomel dengan bahasa yang "aneh" yang maksud dia sebenrnya pengen ngomong pake bahasa Inggris, itu ngundang banget pengen ketawa, tapi aku tahan dan aku tanya Saka pengennya ngomong apa, dia nyebutin dan aku kasih tau bagaimana Englishnya...



4 Sep 2014