Tuesday, June 18, 2013

Relasi emosi itu ada

Ceritanya kemaren bunda lagi melow, pulang kerja bawaan pengen diem, padalan biasanya maen - maen sama Saka, hiiks sorry Saka, bunda lagi ga profesional nih. Tapi Saka tetep keukeh ngajak bunda maen dokter dokteran, akirnya bunda gabung maen bentar terus selanjutnya Saka maen sendiri.
Saka ga rewel biarpun bunda ga bisa nemenin main kemaren, mungkin Saka ngerti juga bunda lagi pengen do nothing and she give me time n room just to be alone, tengkiu dear.

Beberapa menit kemudian Saka datang dengan muka sedih dan aga mewek, naik ke pangkuanku, meletakan kepalanya didadaku dan melingkarkan tangan kecilnya ke pinggangku, ga ada suara,,,,iya Saka datang untuk minta peluk,,,,atau lebih tepatnya Saka datang untuk memeluk bunda dan iya memang bunda yang butuh sebuah pelukan dan Saka datang buat kasih itu.

Tau rasanya gimana waktu Saka datang dengan pelukan tanpa syaratnya? Rasanya pengen meladaaak nangis dan curhat ke Saka tapi bunda belum bisa, bunda cuma bisa bales pelukan nya aja dan kita saling pelukan dan menguatkan. Setelah pelukan itu kita lepas dan lalu kita sama - sama ketawa, entah kita juga ga tau kenapa ketawa.

Dalam keadaan melow kmren aku juga learn something, kalo relasi emosi ku dan Saka memang ada, ketika bunda sedih, seneng ternyata energinya nyampe ke Saka dan membuat Saka bereaksi.
Hah,,,jadi kebayang kan kalo ortunya sering - sering melow mix galau energinya bakalan nyampe ke anak, efek nya bisa aja anak ikutan rewel pas kita juga "rewel".

Huufftt,,,,kadang memang kita perlu berduka tanpa penghiburan apapun hanya untuk benar benar menuntaskan duka, menangis sampe puas dan lalu kita akan siap dengan hal baru tanpa endapan yang tersisah. Iya, hanya yang kosong yang bisa menerima.

Thanks dear Saka for the ME time that you give to bunda, its so mean to me,,,,,


Luv,
19 June 2013

No comments:

Post a Comment