Showing posts with label Saka's Activity. Show all posts
Showing posts with label Saka's Activity. Show all posts

Tuesday, August 30, 2016

Belajar Membaca

Yuhuuuu....lama ga coret coret disini....
Mumpung kegiatan belum padat yuk lah cerita cerita sedikit.

Minggu ini tiba tiba aja Saka ngajak belajar membaca,,,,,nah kesempatan lah ini. Mulai ubek ubek internet cari metode balajar baca yang cocok. Banyaaaak ya ternyata hihihi.

Tapi akhirnya kami putuskan pakai metode belajar baca dengan kata dan suku kata.

Iam a lucky mom, kenapa? Ya karena  saya ini tipe emak males, ngikutin aja apa yang jadi minatnya saat itu, jadi lebih enjoy ngejalaninnya ga pake maksa si anak buat menyukai kegiatan yang mungkin saya suggest plus energi "meminta" lebih bisa di minimalkan lah ya hihihi.

Balik lah ke soal belajar membaca, step step yang saya pakai:

1. Sediakan waktu luang, waktu yang bener bener luang, no TV, no gadget dan ga lagi buru buru plus keadaan hati masing masing ( pengajar dan yang akan diajar ) in the very good mood. Kenapa? Karena menurut kami belajar harus fun, belajar harus yang kita sukai dan kita minati.

2. Tanya anak kapan siap belajar, kenapa? Karena Saka belumpunya jadwal khusus untuk belajar dan yang saya yakini adalah ketika anak punya keinginan maka komitmen will followed. Proses belajar mengajar pun lebih smooth.

3. Singkirkan energi meminta, apaan ini? Energi yang diam diam menyusup di diri emak emak ketika kita mengajarkan sesuatu ke anak, pengen si anak cepet bisa lah, pengen si anak sepintar ibu lah, dll. Let it flow....kita nikmati prosesnya, karena setiap anak unik, proses belajar juga demikian. Kalo belajar nya fun maka anak akan senang belajar dan ga kapok belajar sama ibunya lagi. Belajar sambil marah marah is so yesterday lah hihihi.

4. Kenalkan abjad, kenalkan anak pada semua huruf huruf sampai hafal dan acak untuk me make sure mereka hafal.

5. Kenalkan suku kata, setelah anak kenal huruf, masuk tahap berikut suku kata. Contohnya : ba ca da fa wa ya ga ya, dll dan ini di acak acak semua huruf sampai anak hafal, jangan beralih ke kata jika suku kata belum hafal.

6. Kenalkan kata, baru setelah suku kata hafal, maka beralihlah ke kata yang di susun dari suku kata yang sudah mereka hafal. Contohnya papa gaya baca, dll

7. Kenalkan 2 kata, tahap berikutnya setelah 1 kata maka ke 2 kata dari 1 kata yang sudah mereka hafal di tahap 6. Contoh : papa baca, gaya waya, dll.

8. Lanjutkan ke jumlah suku kata yang lebih banyak.

9. Apresiasi setiap kali anak bisa, pentiing ini dan ternyata its work membuat suasana belajar lebih semangat, anak senang karena dari mereka tidak bisa dan menjadi bisa ternyata di hargai. Pengajar pun juga ikutan happy melihat yang diajar bisa dan bahagia hihihi.

Sementara ini Saka masih pada step 2 kata, dan belajar kami hanya beberapa menit saja setiap hari but its fun.

Selamat belajar membaca......

Love,
R

Monday, May 2, 2016

Memperkenalkan Pekerjaan Rumah Tangga ke Anak

Udah lama pengen ngajarin dan membudayakan tahu pekerjaan rumah tangga ke Saka, tapi karena kesibukan pekerjaan di luar rumah jadi nya baru beberapa hari ini kesampean. Mumpung libur kerja saatnya "menanam sesuatu" hihihi.

Kalo budaya kluarga kami, karena tidak memakai jasa asisten rumah tangga, jadi semua pekerjaan rumahtangga saya dan suami yang kerjakan sendiri.

Setiap malam tugas saka menyalakan ac kamar dan menyiapkan bantal guling untuk tidur, pagi nya mematikan ac dan merapikan bantal guling. Ngelipet slimut tugas saya karena lumayan besar.

Dan hari ini Saka mulai belajar mencuci perlatan makan, minum dan kotak bekalnya sendiri.

Reaksi Saka gimana?
Ehhmmm...anak anak tuh rasa ingin tahu, ingin membantunya itu besar sekali ya, jadi pas saya ajarkan itu semua ya seneng senang aja malah menawarkan mencuci piring lain hehehehe. Tp sekarang cukup mencuci peralatan dia sendiri saja.

Sebenernya ga sulit ngajak anak anak mengerjakan pekerjaan rumah tangga, karena dasarnya mereka ingin tau jadi tinggal kita arahkan saja mana yang bisa mereka kerjakan sesuai kemampuan mereka dan beberapa hal ini:

1. Mencontoh
Children see, children do. Udah sering lah di bahas soal ini ya. Yang intinya kalo mau anak berbuat seperti apa yang kita inginkan maka ya berilah contohnya. Jangan minta anak bantu cuci piring eeh kitanya ga pernah cuci piring :))
Anak tuh nganggep apa yang di lakukan ortu mereka adalah keren, makanya mereka adalah fans berat kita.

2. Jangan berharap berlebihan
Jatuhnya sakit hati nanti kalo ngarepnya berlebihan hihihi. Setelah kita kasih tau cara mengerjakan sesuatu maka berilah kesempatan mereka melakukan sendiri. Standard kita singkirkan, jangan berharap langsung sempurna,  bertahap nanti mereka akan bisa.

3. Pujilah
Jangan pelit memuji, tapi yang tulus ya. Kalo mereka melakukan hal yang keren brarti memang layak mereka mendapat pujian. Kita juga happy dan anak juga merasa di hargai atas apa yang mereka lakukan.

Ada tips lain dari emak emak? Monggo di tambahkan ;)

Love,
R

Thursday, April 21, 2016

Mari Berenang

Anak anak biasanya secara alami tertarik dengan air dan kolam. Nah ini Saka banget, mandi aja lamaa karena pakai acara berendam setelah mandi. Tiap kita ajak ke kolam renang bisa ber jam jam bermain air.

Jadi daripada cuma berendam dan main air aja, akhirnya saya tanya apakah pengen bisa renang, ternyata dia mau. Sekarang sudah sekitar 45 hari dia belajar berenang 2 x dalam seminggu di klub yang ga jauh dari tempat tinggal kami.

Bukan biar kece ikutan renang, tapi saya lebih fokus ke beberapa hal ini:

1. Lebih sehat
Renang bisa menyehatkan paru paru, melancarkan sirkulasi darah dan kekuatan otot. Bonusnya habis renang pasti makan lahap hihihihi

2. Olahraga sepanjang masa
Bisa berenang dari kecil berarti sampai besar atau tua nanti juga pasti akan tetap bisa berenang....bonusnya siapa tau nanti bisa nularin ilmunya ke adek atau temennya nanti hihihihihi

3. Menyenangkan
Jelaaaass...anak mana yang ga suka main air. Bahkan sesi belajar renangpun dianggap sebagai bermain bonus belajar. Bisa ber jam jam mereka ga kelar kelar dari kolam renang.


Love,
R

Tuesday, February 23, 2016

Sepatu Bertali

Jadi ceritanya kami ini ( saya dan Saka ) hobi banget window shopping sepatu, ya walaupun ga beli tapi sudah cukup senang coba mencoba hihihihi. Sampe akhirnya ada sepatu lucu bertali yang Saka pengen beli, tapi saya bilang nanti saja kalau Saka udah bisa menali sepatu biar ga nyusahin Guru atau temen. Dan dia setuju buat menunda membeli sepatu itu.

Sampai akhirnya beberapa hari lalu dia menunjukan bahwa dia bisa menali sepatu, saat itu dia praktek pakai tali guling hahahaha. Saya tanya Saka belajar darimana, dia menjawab Saka belajar sendiri....bisa jadi belajar dari sekolah atau melihat teman, karena saya sendiri bahkan belum pernah mengajarkan dia menali sepatu. Yang dia pakai sekolah selama ini adalah sepatu tanpa tali dengan alasan biar memudahkan dia pada saat harus melepas dan memakai sepatu lagi tanpa menyusahkan atau meminta bantuan orang lain ( bemper ya emaknya Saka hihihihi ).

Naah kan jangan meremhkan kemampuan anak. Karena dari menali guling ini saya anggap benar dan siap memakai sepatu bertali, brati saya wajib memenuhi janji donk ya untuk membeli sepatu bertali yang dia pengen.

Begitu terbayar sepatunya, dia langsung praktek cara dia menali sepatu. Lama? Iya aga take time menunggu dia menali sepatu, however this is the process for Saka to tie up the shoes like a pro, right? Ofcourse right, a master always start as a biginer. Just give them a chance.

Saya tanya besok kalau Saka lama menali sepatu pas di sekolah lalu di tinggal teman teman main duluan gimana? ( emaknya kepo nanya nanya mulu nih ) dia jawab " gapapa, aku tali aja dulu ga minta tolong miss, kan aku anak mandiri " aaaaah ini jawaban manis amat yaak. Malah lebih kepo lagi emaknya nanya " anak mandiri itu kayak gimana?" Dia bilang anak mandiri itu yang ga nyusahin orang lain, bisa melakukan sendiri tugasnya" aw aw aw aw aw langsung traktir es krim laah nih anak kalo jawabannya begini hihihihi.

Beginilah cerita soal sepatu bertali aja bisa sampe panjang gini ya, emak emak mah kalo ga ngomong panjang lebar kurang lengkap harinya.

Yesterday night was complete belajar sama anak:

Put yourself in your child shoes ( bukan karena soal tema sepatu ya hahaha ).
Always give them a chance to explain their behaviour and necessary to understand their point of view

Be patient, kurangin expect our child to change overnight, dan kurangin juga expect ke diri kita bahwa kita harus jadi perfect parents ( perfect di mata orang lain juga wekekeke ) dan segala sesuatu memang butuh proses. Proses ini juga yang bikin kita habis kesabaran yaa....lalala marilah kita belajar sabar untuk sebuah proses, PR !!!


Love,
R

Thursday, June 25, 2015

Menghitung

4 tahun 7 bulan dan surprise dia bisa tambah tambahan sampai 10, ya kaget lah orang kita ga pernah ngajarin dia.

2 hari lalu si Ayah cerita kalo sebelum berangkat kerja, Saka tanya matematika itu apa. Nah dia tau tentang kata matematika ini dari temen temen main yang udah pada usia SD. Si Ayah ngasih taunya matematika itu tentang berhitung dan lalu di kasih contoh berhitung tambah pakai jari jarinya, karena sebelumnya Saka memang sudah bisa berhitung sampai 10.

1 x si Ayah kasih tahu tentang tambah tambahan menggunakan jari jari sampai 10 dan ketika di tanya tentang pertambahan ini dia bisa dengan benar menghitung dan menyebutkan hasil tambahnya, amazing.

Amazing disini bukan lalu membuat kita langsung napsu nyekokin dia dengan materi hitung hitung yang lebih rumit biar " keren ", tidaaak kami hanya kagum saja karena ketika kita tidak memaksakan akan sesuatu untuk di pelajari anak ( demi memuaskan ego ortu kebanyakan ) malah keinginan untuk tahu dan keinginan untuk bisa datang dari anak itu sendiri.

Karena kami yakin semua manusia itu adalah pembelajar. Kita hidup, tumbuh dan berkembang karena kita tidak pernah berhenti belajar.

Love,
June 25, 2015

Thursday, October 2, 2014

Home Made Colored Sand

Yuhuuuuu pasti pada seneng main pasir kan nak kanaknya, apalagi pasir warna ya hihihihi.
Daripada beli pasir warna, mending bikin aja sekalian seneng - seneng sama si kecil, bahannya juga murah, caranya juga gampaaaannnggg....

Bahan:
Garam halus ( sesuai keinginan )
Liquid food coloring ( warna sesuai keinginan )

Cara:
Campur garam dan pewarna makanan cair, aduk sampai warna merata, dan keringkan.

That's it!  Once dry you will have beautifully vibrant colored sand!   - See more at: http://www.growingajeweledrose.com/2013/12/homemade-colored-sand.html#sthash.Ma2nhodY.dpuf
Once dry, you will have the beautiful colored sand dan siap di pakai main atau bisa di pakai melukis warna.
Selamat mencobaaa.....










 3 Oct 2014



That's it!  Once dry you will have beautifully vibrant colored sand!   - See more at: http://www.growingajeweledrose.com/2013/12/homemade-colored-sand.html#sthash.Ma2nhodY.dpuf
That's it!  Once dry you will have beautifully vibrant colored sand!   - See more at: http://www.growingajeweledrose.com/2013/12/homemade-colored-sand.html#sthash.Ma2nhodY.dpuf
That's it!  Once dry you will have beautifully vibrant colored sand!   - See more at: http://www.growingajeweledrose.com/2013/12/homemade-colored-sand.html#sthash.Ma2nhodY.dpuf

Friday, September 19, 2014

Balita itu bisa membaca


Tiap jalan jalan aku dan Saka suka mengisi waktu selama perjalanan dengan tebak - tebakan warna warna yang kita liat, macam warna lampu lalu lintas, dll. Terus kasih tau logo - logo yang kita liat macam tempat makan, belanja, hotel. Akirnya dia hapal deh itu mall apa or hotel apa, lalu kita main tebak tebakan. Ya kalo Saka hapal, aku anggap itu biasa karena memang sering di lewatin.

Lalu, mulai dibikin kaget ketika Saka punya buku cerita bawang putih dan bawang merah yg bergambar, hampir tiap malam minta di bacain buku itu, bosen? Iya yang ngebacain sampe buosen hihihi, tp Saka nya ga pernah bosen. Akirnya karena emaknya iseng banget, lucu lucuan aja minta Saka gantian yang baca ceritanya, bunda yang dengerin dan ternyata tiap lembar gambar di buka dia bisa mengingat isi ceritanya sampe lembar terakir ( lembar nya ga banyak ). Jelas amazed me banget ini mah.

Lanjut karena Saka lagi suka sama tokoh kartun Sofia the first, kita beli buku cerita bergambar tema Sofia. Dan tetep sama, membaca cerita Sofia yang sama dari malam ke malam sampe dia hapal juga hahaha.  Mulai emaknya percaya ingatan anak itu setajam silet hahaha.
Dan sore ini seperti biasa berkendara motor dari uti ke rumah penuh kemacetan, tapi tiba tiba Saka bilang " bun, itu bis nya galeria loh " , memang ada bis kuning hijau di depan kami tapi itu kan bis kura kura transportasi umum dan bukan milik pribadi mall bali galleria, lalu aku tanya " bis nya galeria? Tau darimana Saka? "  dan ini jawabannya " iya, itu liat tulisan di atas kan bacanya galeria " duuuuh langsung deh meledak tertawa banggaku sambil nyiumin rambutnya yamg asem tapi tetep enak buat di ciumin hihihihi.

Iyaaa bener di kaca bis kunig ijo itu ada stiker tulisan "DFS Galleria" .... woow banget kan, ternyata teori teori bahwa balita bisa membaca itu bener ya. 
Tenaaang buibu jangan panik duluan dan menganggap Saka salah satu balita ajaib yang bisa membaca di usia belum genap 4th dan jangan juga buru buru ngepush balita dirumah biar bisa baca hihihihi. Jadiiii setelah kejadian sore tadi, akirnya aku browsing dan menemukan bahwa otak manusia memang di rancang buat selalu belajar, yang pasti perly terus di dukung sama suasana belajar juga yak, dan semua akan ada tahapan alami kapan anak bisa ini itu. Soal membaca, ternyata balita usia 3th - 5th  memang tahapan anak tertarik membaca simbol, gambar, logo dan ini termasuk kegiatan membaca sederhana. Thats why Saka hapal gambar ( dan cerita di balik gambar ). Kemaren aku nemuin bacaan tentang balita membaca  siapa tau bisa nambah pengetahuan kita.

Jadi sore ini, Saka tau itu tulisan DFS Galleria karena dia inget logo mall akibat sering di lewatin ( sering di ajak juga kesana hahahaha ).  Dan mulai menyadarkan emaknya biar ga bosen bosen bacain cerita buat Saka, ples di kasih sign sama Saka kalo dia butuh another buku bergambar.
Tuhan memang maha agung dan maha segalanya ya, sampai bisa menciptakan anak anak sehebat ini. Beruntung kita para orang tua bisa mendampingi dan ngeliat pertumbuhan hebat mereka. 

Setuju banget, manusia adalah pembelajar sejati, ga usah maksain anak harus belajar ini itu ( biasanya tuntutan kebangaan ortu hihihi ), semua ada waktunya, tinggal kita ciptain suasana mendukung belajar. Belajarpun juga ga melulu duduk diam, dimanapun kapanpun bisa aja belajar, jika mau loh ya hihihihi.



19 Sep 2014,

Thursday, September 11, 2014

Menikmati pantai

Tinggal di Bali dan menikmati pantai, ehhhmmmm maksudnya menikmati pantai dalam arti sesungguhnya yaitu main air, main pasir, chit chat with somebody else ( maybe ), menikmati sunset dan itu semua dilakukan tanpa gadet,,,,,pernah? kalo pernah kapan itu terjadi? hahahaha pasti jaraaang or tidak pernah sama sekali, yang ada pasti menikmati pantai dengan gadget dan sibuk poto - poto dengan alasan dokumentasi buat kenangan.

Samaaa, itu aku banget, emaknya Saka banget deh. Kepantai bertiga sama Saka dan ayahnya, jelas yang turun buat main kotor ya ayahnya dan Saka, bunda akan stay clean, enjoy makanan dan sibuk jadi mamarazi mengabadikan momment Saka dan ayah hahahahaha.

Tapi 2 hari lalu berbeda cerita, karena udah agak lama ga ke pantai, ayahpun jarang pulang kerja sorean & Saka udah nagih pantai mulu, akirnya pulang dari music school kita putuskan main ke pantai, itu jam 4pm jadi kebayang puanasnya pantai saat itu. But who care ( batin Saka ) yang penting bisa menikmati pasir, air laut dan panas nya ( hangat kalo kata Saka hahaha ). Begitu sampe pantai aku cari tempat jual makanan yang menyediakan payung hihihihi ( teutep yaaa ) dan Saka udah asik sama pasir hangatnya ( hangat versi dia ). 

Bunda sibuk nyruput minuman dan Saka sibuk ngajakin bunda main, pas aku jawab tunggu biar ga terlalu panas dan Saka pun ngejawab "ga papa bun, ini hangat, itu orang - orang ( bule ) main disana ga panas kok"....hahahaha anak - anak ya tidak mengenal panas, dingin dan badai sekalipun, mereka cuma tau happy.

Segala rayuan di lancarkan dan setelah minuman abis ples beberapa cemilan, akirnya kita ( aku dan Saka ) nyemplung juga di pantai, dan ternyata menikmati pantai tanpa gadget itu asik sekali. Iya bener kata Saka pasirnya hangat dan bukan panas, lari diantara pasir dan air laut dengan kaki tanpa alas, garuk - garuk pasir dengan jari - jari, tiduran di pasir dan melihat awan di atas itu luaaar biasa rasanya ( jangan lupa pake sunglasses with UV protection ya biar aman ), dan kita pun tertawa geli ketika merasakan pasir di bawah telapak kaki keseret ombak hihihihihi itu yang bikin kita ketagihan mencari ombak kecil lagi.

Oh ya, akirnya aku bersedia duduk berbasah basahan di pasir karena Saka bilang " duduk kayak aku bun ( ngelempoh kata orang jawa ) kita main pasir, nanti bajunya kan bisa di cuci,bunda kan bawa baju lain di tas"....yoiiii ini anak emang paling tau kalo emaknya ogah kotor hahaha.

Love you dear, thank for invite me enjoy the beautifull beach with you in different way.
Thank to universe...in acouple hours i walked out, look up at the sky & and contemplate how amazing life is....





12 Sep 2014,










Wednesday, September 3, 2014

with her own way....

Terbukti lagi dan lagi kalo manusia itu memang punya kebutuhan untuk bisa dan belajar dari sonononya dengan cara tersendiri, cuma kebutuhan untuk bisa dan belajar bisa jadi kandas hanya karena cara agar bisa itu harus "seragam", gimana bisa seragam kalo tiap - tiap orang punya kepribadian dan kemampuan yang ga sama.

Belajar dari film, game, video pasti dengan segera dicibirin " mainan kok di pake belajar, endi iso " ( mainan kok di pake belajar, mana bisa ) huehehehe itu komen dari para tetuah. Bukan menyalahkan para tetuah or meremehkan, iya ada benernya juga karena ga semua acara TV, video, game itu mendidik, jadi memang teutep kita para ortunya yang mesti milih mana yang bisa di kasih ke anak.

Bisa nulis kayak gini karena Saka selama ini banyak bersenang - senang sama video dan game, bisa mentoined warna in english, kenal angka, bergerak ala penari ballet, menyayi dan kemaren aku minta Saka mandi pagi tapi dia bilang nanti aja dan dia asik main di lantai dengan kalung mainannya lalu bilang " mama, look this circle " sambil nunjukin bentuk lingkaran yang dia buat dari rantai kalungnya



Dan lanjut dia bilang " this square " sambil nunjukin bentuk square yang di buat dari rantai kalungnya






Masih di lanjut lagi nunjukin model lain dari rantai kalungnya dan dia bilang " and this triangle "





ooohh wooow emaknya takjub sambil mlongo megang handuk mandi......
Kadang memang dia beberapa kata pake bahasa Inggris, ini karena tetangga kami ada yang dari Rusia, lalu aku bilang kalo Evi ( semoga bener tulisan namanya begini hahaha ) si temennya bicara pakai bahasa Inggris, jadi Evi dia belum tau bahasa Indonesia.

Dari cuma ngasih tau soal Ivy yang berbahasa Inggris, eh malah jadi panjang pertanyaannya mulai dari kenapa Evi ga bisa bahasa Indonesia, bahasa Inggrisnya kepala, mata, telinga, jalan, jemuran, ga suka, ga ada, dll semuaa di tanyain hihihihi,,,,,kesempatan donk ya buat emaknya masukin vocab.

Dan juga hal - hal simple seperti tolong buka - tutup pintu, nyalain - matiin lampu or ac, tutup - buka mata, dll yang sering kita lakuin, aku coba pake English lalu aku translate ke Indonesia. Aku ga tau apa cara ini benar or ga, but its work for Saka dan menurut dia itu fun yang bikin makin sering dia tanya dan pengen tau bahasa Inggris dari benda - benda di sekitarnya.

Kadang nih dia suka ngomel dengan bahasa yang "aneh" yang maksud dia sebenrnya pengen ngomong pake bahasa Inggris, itu ngundang banget pengen ketawa, tapi aku tahan dan aku tanya Saka pengennya ngomong apa, dia nyebutin dan aku kasih tau bagaimana Englishnya...



4 Sep 2014








Wednesday, July 16, 2014

Busy mom ;)

Busy mom? iyes bener banget deh, pagi pake seragama "pegawai" dan sibuk ngejawabin pertanyaan tamu - tamu yang stay di Hotel, sore nyampe rumah pake seragam "Ibu" dan sibuk ngejawabin pertanyaan dari Saka hihihihi. Kupikir dulu jobdesc menjawab pertanyaan ini ya pas anak udah usia TK, ternyata memang jaman sudah berubah, everything goes fast termasuk perkembangan anak - anak.

Beberapa pertanyaan gampang di jawab dan aku tau jawabannya, dan beberapa juga mesti aku pending jawabannya karena memang aku ga tau dan akan mencari tahu jawabannya sama - sama Saka. Ini nih kesibukan sore hari sampai malam menjelang tidur:

  1. Bunda itu rumah siapa ( padalan sebenernya udah tau itu rumah salah satu tetangga hihihi )
  2. Kenapa aku ga boleh main pas malem - malem? itu kak Nabila boleh main di luar 
  3. Kenapa aku ga boleh Allah? ( Sembahyang buat umat Muslim Saka bilangnya Allah ), nah ini aku udah coba jelasin tentang kepercayaan agama kami yang memang berbeda. Dan aku tambahin kalo ga setiap orang punya kepercayaan yang sama dan tetep bisa main sama - sama.
  4. Kalo kak Bila itu muslim ya ma? ( sometimes Saka call me mama, instead of bunda hahaha suka suka deh )
  5. Kenapa aku ga boleh pake kerudung purple? aku kan suka purple
  6. Kalo kak Bila itu pergi ke Allah ya ma ( pergi ke Masjid maksudnya ), kalo Saka pergi kemana?
  7. Kalo kak Ajun itu ke Pura ya bun? Pura itu apa?
  8. Kenapa kita ga bisa ke Galeria sekarang? ( Galeria itu salah satu mall di bali & its already 10pm hihihi )
  9. Kenapa ga ada bulan?
  10. Bintangnya kemana?
  11. Itu apa yang di masukin ke mulut adek bayi ( ini waktu dia liat bayi pake empeng )
  12. Kenapa aku ga boleh mainan kulkas
  13. Bahasa Inggrisnya Mata apa?
  14. Kalo bahasa Inggrisnya baju apa?
  15. Kalo jemuran bahasa Inggrisnya apa? ( hahahaha )
  16. Ma, GR itu artinya ga tanya ya?
  17. Kalo ga tanya itu bahasa Inggrisnya apa?
  18. GR itu bahasa Inggrisnya apa?
  19. Bunda kenapa di foto ini ga ada aku?
  20. Bunda kenapa jadi princess ( ini waktu liat foto pernikahan kami )
  21. and soooo oooon masih banyaak lagiii

Hihihi seruuu deh sore hariku, dan ini pertanyaan bisa di ulang - ulang terus, tapi syukurlah aku masih di percaya Saka sebagai sumber informasinya dan semoga sampe nanti juga Saka bisa nyaman tanya apapun sama emak or bapaknya.

Ga usah kuatir ga bisa jawab pertanyaan, kalo memang kita ga tau bilang aja sekarang masih belum tau jawabannya, nanti kita cari tau bareng ya, ortu kan bukan Tuhan yang maha tau dan sometimes anak yang lebih tau jawabannya why not ;)




Thursday, July 10, 2014

Children see children do

Udah pada tau kan ya apa itu children see children do, tapi kok ya teutep aja emaknya sering kecolongan.
Blakangan ini Bunda punya hobi baru bikin pouch or bag sendiri dan beberapa kali ngerjain pesenan dari temen - temen deket. Kadang motong or gambar pola waktu sama Saka juga dan dia jadi asisten buat ambilin kain warna yang aku sebut, ambil gunting, pilih jarum pentul atau kadang dia cuma main - main dengan kain dan imajinasinya.

One day, tiba - tiba dia coret - coret di salah satu kain dan spontan aku langsung bilang " Saka kalo mau gambar di kertas aja, jangan di kain" tapi sambil pasang muka asem.......*duuuh mahapakan emakmu ya nak*..Saka cuek aja, terus sambil lalu dia main - main yang lain.

Tapiiiii pas malam tiba dan acara kelonan datang sambil ngobrol - ngobrol kecil, Saka nyeletuk 
Saka   :  bunda, tadi siang kenapa marah - marah
Bunda : haah kapan bunda marah? *amnes saking seringnya marah* hahaha
Saka   : ituloh yang waktu aku gambar - gambar di kain
Bunda : ooooohhh ituuuu, iya kalo Saka mau gambar kan mestinya di kertas, bukan di kain, jadi sekarang     kainnya ga bisa di pake deh karena ada coretan *sok iyes*
Saka   : loooh tapi kan bunda juga gambar di kain
Bunda : teeeettt tttooooottt  ( duuuh iyaaa selama ini aku memang suka gambar pola di kain, ya wajar kalo Saka juga niru gambar di kain, ini kenapa jadi malah aku nyuruh gambar harus di kertas siiih ) hahaha aseli deh ini super nampol komennya.

Setelah beberapa saat, akirnya aku minta maap karena udah marah pas Saka gambar di kain, padalan bunda juga gambar di kain dan ga harus di kertas juga, next time boleh gambar di kain tapi bilang dulu sama bunda biar bunda carikan kain yang ga kepakai dan bisa di pakai gambar Saka, deal and let sleep, good night,,,,have a big dream 


love








Tuesday, June 17, 2014

Kekuatan lagu

hihihi bukan promosi lagu kok ini, cuma beneran di bikin mlongo oleh kekuatan lagu dan ngaruhnya ke anak - anak. Ini soal doa malam, biasanya kalo doa ya doa biasa pake kata - kata gitu, nah 1 minggu ini aku selipin di akir doa reguler sekarang ada tambahan doa Bapa Kami, tapi di laguin, ciieee sekalian memanfaatkan suara merdu hihihihi.

Dan hari pertama doa Bapa Kami aku selipin di doa malam kita, ternyata Saka hampir hapal liriknya, ini mungkin karena udah sering dia denger di Gereja tiap minggu. Dan makin hari dia makin hapal sama liriknya, Saka bilang " aku seneng sekali sama lagu ini" ooohhhh how sweet she is,,,,bunda juga seneng ngedegernya... di motorpun dia ngajak nyanyi Bapa Kami hihihii...love u dear.



18 June 2014

Saturday, May 17, 2014

Nikmatnya coklat

Hihihi coklat memang nikmat ya, ga cuma orang gede yang suka, balita pun juga berbinar kalo liat coklat hahaha.
Saka ini penggemar coklat, tapi ya ga di biarkan consume sesuka hati, biarpun ada stock coklat di kulkas tetep makannya ada aturan, bahkan ga gratis alias butuh perjuangan dapetin coklat hihihihi. 

Kalo kemaren dia beli coki - coki, tiap buka bungkusnya dia selalu jalan ke depan dan buang bungkusnya ke tempat sampah, lalu balik ke sofa dan sambil tiduran atau sambil ongkang - ongkang kaki dia nikmatin coklatnya yang panjang dan lamaaa *iklan* hahaha, pokoknya asssoooyy deh. Tapi mesti bangun dari acara nikmat itu di session ke dua dia buka coki - coki, akhirnya menemukan cara biar dia ga buang sampah tiap buka coki - coki, lalu di bilang " ini aja ya bun" sambil ngluarin coki - coki yang belum kebuka dari bungkus besarnya dan masukin bungkus bekas coki - coki yang udah abis ke bungkus besar biar semua sampah di kumpulin dan dia buang pada akir acara makan coki - coki,,,,hahahaha this is very good idea untuk anak 3th.



18 May 2014,

Monday, May 12, 2014

Let it go

Akirnya akirnyaaa hari ini tiba....
Saka mau masuk kelas ballet sendiri tanpa aku temenin. Kalo biasanya masuk kelas ballet pasti emaknya juga di paksa masuk kelas, krn mungkin Saka ngrasa belum nyaman. Tapi hari ini beda dari biasanya, dia antusias mau masuk kelas sendiri karena dia pengen main di play ground sepulang dari ballet hihihi. Saluuut sama usahamu nak.

Lagi -lagi ya emaknya masih aja pake energi meminta  hahaha biar anak nya mau masuk kelas sendiri, kemaren nyobain praktek ilmu ikhlas deh masu masuk sendiri hayuk, mau di temenin ya monggo, eehh lah kok ampuh ternyata anaknya bilang masu masuk kelas sendiri biar bisa main di play ground setelah ballet hihihihihi dan sampe kelar ga pake rewel.

Deg - deg an juga worried kalo nanti di tengah - tengah kelas terus dia mewek minta aku temenin di dalem, tapi untunglah mencoba enjoy aja, kalo nanti dia minta temenin pas di tengah - tengah ya brati batal perjanjian karena harus sampe kelas berakhir baru deh dapet main di play ground.

dudududu memang ya energi meminta ini suseh banget diilangin, katanya memberi saja tapi kok ya tetep ngarep semua berjalan sesuai keinginan hahaha....let it go aaaahhhhh



13 May 2014






Thursday, April 10, 2014

She doesnt speak English?

Ngobrolin soal kegiatan ballet Saka, hari Sabtu 2 minggu lalu adalah hari trakir Saka ballet sama Miss. Linda di Body Star, dan Senin minggu kemaren adalah hari pertama Saka gabung ballet di kelas creative dance untuk usia 3th di Bali Dance Asia. Alasan Saka pindah tempat ballet karena selama 1 bulan kemaren aku peratiin Saka lah murid termuda, yang lain sekitar 4 - 6th jadi gerakan ballet nya kurang sesuai untuk anak seusia Saka. Enjoy aja si Saka, cuma ada sesuatu yang kurang kalo aku perhatikan lebih detail.

Jadi aku dan suami putusin untuk trial di Bali Dance Asia yang memang untuk usia 3th, kelasnya cukup fun, gerakan memang untuk anak seusianya ( rolling, jump, dance with ribbon, etc ). Setelah tanya dengan yang bersangkutan alias Saka, dia mau ballet di tempat yang baru. Memang lokasi lebih jauh dari tempat ballet pertama, tapi yasudahlah masih bisa di handle soal jarak, lagian juga 1 minggu sekali.

But, one thing i never thinking before, every children in creative dance class are "bule" and ofcourse they speak English & the teacher also, sedangkan Saka selama ini yang dia kenal cuma bahasa Ibu, yaitu bahasa Indonesia hihihi. Tapi segera aku tanya ke si Miss nya apa dia bisa bahasa Indenesia atau tidak, and thank God she speak Bahasa. 

Jadi tempat ballet Saka yang baru ini bukan cuma Saka yang belajar, tapi emaknya juga dapet PR buat ngenalin Eglish ke Saka hihihi. Alasanku sendiri kenapa ga getol ngajarin anak English karena aku pengen Saka manteb dulu bahasa Ibu, dan alasana ke 2 karena aku dan suami serta keluarga besar sama - sama orang Indonesia dan stay di Indonesia, jadi lebih mudah berkomunikasi pake bahasa kami.
Tapi sekarang ini Saka cukup mantab dengan kemampuan bahasanya, dia sudah bisa membedakan penyebutan angka dengan bahasa Indonesia dan English.

Tapi ini juga bukan beban buat aku dan Saka, bukan juga "cita - cita" ortu yang bangga kalo anaknya bisa cas cis cus pake bahasa asing di usia dini dengan berbagai cara yang di halalkan hihihi. Ballet ini buat nyalurin hobi Saka yang lagi seneng - senengnya bergerak, kalo pun akirnya kami punya jobdesk tambahan belajar bahasa asing ya itu berkah buat kami. Dan sekarang lagi cari - cari cara yang fun buat ngenalin bahasa asing ke Saka hihihi.....








11 April 2014





Friday, April 4, 2014

Saturday is my day

" hari ini hari apa bun? "
" hari Sabtu "
" asiiikk aku mau ballet "

hihihi iya sekarang Sabtu adalah hari yang paling ditunggu sama Saka, Saturday is ballet day.
Dia excited banget, begitu sampe tempat ballet juga biasanya dia langsung beraksi hahaha.
Tapi Sabtu ini plan nya absen ballet di tempat biasa, karena Senin pengen liat ballet yang kusus buat usia 3th, namanya creative dance, nanti setelah Saka liat tempat ballet dan biar dia yang memutuskan mau ballet di tempat lama or mau cobain di tempat baru. Nanti di update lagi deh gimana ending nya hihihi



5 April 2014



Thursday, April 3, 2014

Fun payless

Permainan ini kesukaanku sama Saka, gratis, fun dan ngasah logika juga.
Kalo buat Saka sih jelas lah itu manfaatnya, nah apa yang bikin emaknya suka sama games ini? adalah mainnya bisa sambil goler - goleran di lantai hahahaha *save energy*.

Siap main sambil goleran? yang di butuhin cuma barang - barang yang ada di sekitaran aja, macam toiletries anak ( tempat bedak, lotion, shampoo, dll ), jejerin deh semua benda itu, terus tanya nih ( tetep sambil tiduran aja ) mana benda yang paling tinggi, paling pendek, mana bentuk kotak, bulat, mana warna ijo, or nglompokin berdasar warna, dll.
Nah emaknya dapet istirahat, anak nya tetep pinter dan belajar kan, aseeeekkk.
Demen deh ya kalo gini, ini memang mainan kesukaan kita, win win solution dan simbiosis mutualisme hahaha.






3 April 2014

Sunday, March 2, 2014

Saka Ballerina

Jump high, run everywhere, sweet like a princess,,,,memang Saka banget deh.
Tadinya mau ikutan music school for 3 years old, cuma karena telat daftar akirnya pending dulu deh. Tapi sekarang Saka udah nemuin kegiatan baru yaitu ballet,,,,hihihi, bukan obsesi emaknya loh ya ini.
Cuma beberapa bulan sebelum ikutan ballet udah bunda tawarin ke Saka soal ballet dan 1 kali datang buat liat ballet itu seperti apa dan ngapain aja, ples ngliat reaksi anaknya interset apa ga. Kalo ga interest mah ya ga usah dipaksain.

Setelah datang buat liat, trial, dan Saka suka, akirnya kita gabung di group ballet yang ga jauh dari rumah.
Karena hanya Saka yang umur 3th, maka saat ini gabung sama temen - temen yang usianya 1 or 2th diatas.
Ga ada target or tuntutan apapun ke Saka di kegiatan ballet ini, lalu tujuannya apa donk? tujuannya ya biar Saka kenal banyak kegiatan dan hobi aja, itung - itung nambah temen main dan nyalurin energi Saka yang melimpah itu.

Hari pertama ballet, bunda pikir Saka bakalan ngajakin bunda ikutan gerak - gerak juga biar ada temen karena dia belum kenal satu temen pun disana. Ternyata salah pemirsah, di luar dugaan Saka exiting buat ballet pertamanya, dia udah pake pakaian ballet ples sepatu, begitu sampe lantai atas dan liat temen - temennya yang pake baju ballet dia langsung gabung dan ikut aktif bergerak.

Hihihihi GR deh ya emaknya, Saka memang type yang kalo kegiatan menarik dan dia suka maka dia ga peduli sama siapa aja asal happy. Yasud deh emaknya duduk nyante, ngliat Saka ballet dan take a picture ples video hihihi. 








3 Mar 2014



Sunday, February 2, 2014

Ketika Saka berdoa

Dari semua kegiatan kami, yang paling aku tunggu adalah saat doa malam sama Saka, mau tau kenapa?
karena banyak hal terjadi di doa itu, mulai dari secara ga langsung dia me remind kita buat bersyukur akan hal - hal kecil yang sering kita lupain dan sampe ada kejadian lucu di doa itu, mau tau apa aja?
~ Sebelum doa dia bertingkah banget, lompat - lompat, ketawa ketiwi, tapi giliran doa tiba - tiba hening dan dia doa sambil merem eeehhh ples meneteskan air mata ( huahahaha ceritanya mendalami doa ).

~  Doa lucu part 1 " ya Tuhan Yesus, terimakasih atas senang - senang hari ini, buat pita ( sambil nyengir ) lalu pita lagi ( sambil mringis ) eemmm pita lagii ( sambil ketawa lebar ). 
dalam ati emaknya : hihihihi ini mah entah bersyukur apa sindiran buat emaknya ya yang sibuk bikin pita mulu dari tadi.

~ Doa lucu part 2 " ya Tuhan Yesus, terimakasih buat emmm ( mikir lama ) buat pager ( sambil manjat teralis kamar ), buat sepei ( sprei maksudnya, sambil megang sprei ), buat bantal halokiti, buat selimut.
dalam ati emaknya : iya ya, sibuk apa ya aku selama ini sampe ga pernah mensyukuri hal - hal kecil, sibuk ngarep hal besar kali ye hehehehe

~ Doa lucu part 3, kali ini ayah yang cerita ke bunda, kalo doa Saka semalem gini : " ya Tuhan Yesus, terimakasih buuuuaat kutek ( sambil ngliat 10 jari kaki dan tangan yang blepotan hasil karya kutekan sendiri, lalu tiba - tiba dia shock ngliat jari tangannya yang ternyata 1 jari telunjuk terlewatkan dan ga di kutekin ). Lalu dia bilang ke ayahnya " Yah, nyalain lampunya yah" hihihihi dan dia bingung sama 1 jari yang lupa dia kutekin sambil bilang " kok ini ga ada kuteknya yah". Huehehehehe ini mah beneran luuccuuuk


1 Feb 2014